Pilkada 2024 di Bangkalan, 5 Kecamatan Masuk Kategori Rawan Tinggi
Sebanyak 5 kecamatan masuk dalam kategori rawan tinggi dalam pemilikan Bupati-Wakil Bupati Bangkalan dan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur pada Pilkada serentak 2024. Hal itu sesuai dengan hasil pemetaan yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangkalan.
Lima kecamatan yang masuk kategori rawan tinggi, yaitu Kecamatan Geger, Burneh, Konang, Kwanyar dan Kecamatan Kota Bangkalan.
“Peta kerawanan dibagi dua katagori yaitu katagori rawan sedang dan rawan tinggi, Untuk katagori rawan tinggi ada di Kecamatan Burneh, Konang, Kwanyar, Geger dan Kecamatan kota Bangkalan,” ujar Ketua Bawaslu Bangkalan Ahmad Mustain pada wartawan dikutip Senin 19 Agustus 2024.
Untuk pemetaan kerawanan Pilkada 2024, dilakukan sebagai tindakan preventif dan langkah antisipasi dalam mempersempit potensi konflik. Yaitu bersinergi dengan lintas sectoral dengan TNI/Polri, Pemkab Bangkalan, tokoh masyarakat dan tokoh agama. “Harus bersinergi dengan semua linta sectoral,” tandasnya.
Data di KPU Bangkalan jumlah pemilih sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilu tahun 2024, sebanyak 814.366 pemilih. Dengan rincian pemilih laki-laki 395.390 dan pemilih perempuan 418.976 yang tersebar di 18 Kecamatan se-Kabupaten Bangkalan. Jumlah tersebut sesuai yang ditetapkan di rapat pleno KPU Bangkalan bulan Juli 2024 lalu.
Guna antisipasi kerawanan Pilkada 2024 di Bangkalan, aparat keamanan sudah melakukan antisipasi. Polres Bangkalan menggelar Tactical Floor Game (TFG). Pelatihan dalam rangka persiapan Operasi Mantap Praja Semeru 2024 berlangsung di Gedung Pertemuan Rato Ebu setempat.
“Pelatihan ini dihadiri oleh seluruh pejabat utama polres, perwira dan jajaran Kapolsek,” kata Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya. Selasa 13 Agustus 2024.
Dikatakan Kapolres Bangkalan, pelatihan dirancang untuk mensimulasikan berbagai skenario yang mungkin terjadi selama operasi. Seperti pengamanan objek vital, pengamanan logistik KPU, pengamanan kantor dan gudang KPU. “Juga pengamanan pasangan calon, serta untuk menguji dan meningkatkan koordinasi antara instansi, elemen yang terlibat,” ujar Kapolres.
Advertisement