Pilwali Surabaya, Risma Yakin Prokes di Setiap TPS Aman
Walikota Surabaya Tri Rismaharini telah memberikan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2020. Dia nyoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01, Perumahan Taman Pondok Indah, Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Rabu 9 November 2020 pukul 08.00 WIB. Lokasi TPS jaraknya dekat dari rumah Risma.
Risma mengingatkan agar masyarakat tak perlu takut Covid-19 saat melakukan pencoblosan. Dia berharap agar seluruh masyarakat Surabaya telah memberikan suaranya di TPS dekat rumahnya masing-masing. Sebab, satu suara sangat berharga dalam menentukan arah Kota Pahlawan hingga lima tahun ke depan.
“Karena itu akan menentukan lima tahun ke depan, bukan satu bulan, bukan dua bulan. tetapi lima tahun ke depan, itu jangka waktu yang panjang,” kata Risma, Rabu 9 November 2020.
Risma mengungkapakan, pihaknya telah bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya untuk menyiapkan protokol kesehatan di setiap TPS. Protokol kesehatan yang diterapkan tersebut meliputi 3M, yakni wajib memakai masker, wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta wajib mencuci tangan dengan sabun lalu bilas dengan air bersih selama 20 detik.
“Tidak usah ragu lagi, kemudian juga protokol kesehatannya sudah kita siapkan. Kita harus menentukan pilihan kita, kalau tidak kita akan rugi lima tahun ke depan,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Risma, semua petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga sudah menjalani swab tes serta dibekali dengan pelatihan ketika menjaga TPS saat pandemi Covid-19.
“Kita sudah training kemarin, sudah komunikasi terus dengan KPU dan Bawaslu. InshaAllah protokol ini sudah bisa kita penuhi dan petugasnya juga sudah kita swab,” tutupnya.
Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id di lapangan, Risma melakukan pencoblosan di dekat rumahnya. Dia memilih berjalan kaki ditemani suaminya, Djoko Sapto Adji, dan anak keduanya Tantri Gunarni.