Pilihan Kedua di Arema FC, Evan Dimas: Saya di Sini Bukan Bintang
Sejak direkrut Arema FC, sosok Evan Dimas terlihat jarang mendapatkan posisi starting line-up. Salah satu punggawa Timnas Indonesia tersebut kerap kali menjadi pilihan kedua bagi timnya.
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida lebih suka memasang duet Jayus Hariono dan Renshi Yamaguchi di lini tengah. Apalagi saat pertandingan kontra RANS FC, Jayus Hariono mampu menyumbangkan satu gol untuk Singo Edan.
Hal berbeda terjadi pada Evan Dimas yang pada pertandingan kontra RANS FC, Rabu 24 Agustus 2022, kemarin justru dimasukkan 10 menit jelang laga berakhir. Dua pertandingan terakhir saat lawan Bali United dan PSM Makassar Evan Dimas juga berada di bangku cadangan.
Jarang mendapatkan menit bermain kata Evan Dimas, baginya bukan suatu masalah. Meski berlabel sebagai pemain Timnas Indonesia di Arema FC semua pemain diperlakukan secara setara.
"Saya datang ke sini. Saya tidak merasa menjadi bintang ataupun menjadi pemain timnas. Saya Evan dan saya siap dimainkan kapan pun," ujarnya pada Kamis 25 Agustus 2022.
Seorang pemain sepakbola profesional ujar Evan, harus siap dengan keadaan apapun. Baik itu nantinya dipasang dalam starting line-up tim maupun hanya menunggu pergantian dari bangku cadangan.
"Pemain profesional bagi saya bukan hanya sekedar bagus di lapangan saja. Tapi ketika kita tidak main atau berangkat dari bench, kita harus men-support tim," katanya.
Evan menambahkan bahwa, saat ini yang terpenting adalah tim Arema FC dalam menjalani kompetisi Liga 1 ini dapat terus meraih hasil positif.
"Apapun keputusan Almeida saya selalu support. Dalam hati saya, yang penting adalah tiga poin. Saya main, saya tidak main yang penting tiga poin," ujarnya.