KPU Kabupaten Malang Ajak Nyoblos Bareng Tanpa Hoax
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang terus menggelar sosialisasi jelang Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang 2024. Termasuk ajakan nyoblos tanpa hoax, dalam kegiatan 'Hindari Hoax dan Kampanye Negatif dalam Pemilu' di Balaidesa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kamis, 31 Oktober 2024.
Komisioner KPU Kabupaten Malang Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Marhaendra Pramudya Mahardika, hadir sebagai salah satu pembicara. Materi seputar hoax dibawakannya di hadapan warga yang hadir.
Menurutnya, hoaks seringkali diartikan sebagai berita bohong atau informasi yang dimanipulasi untuk kepentingan tertentu dengan tidak sesuai dengan fakta dan sumber yang tidak dapat dipercaya.
Karena kurangnya informasi dan pengetahuan setelah hoaks ini beredar di masyarakat justru menimbulkan dampak negatif yang akhirnya seolah-olah informasi tersebut benar adanya. Informasi itu akhirnya masif beredar dengan cepat di masyarakat untuk menggiring opini publik, padahal sejatinya tidak benar.
"Ini merupakan salah satu bagian dari sosialisasi dari KPU Kabupaten Malang kepada masyarakat jelang Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Serentak 2024," ujar Mahardika kepada Ngopibareng.id, Kamis, 31 Oktober 2024.
Selain diedukasi tentang tujuan hoax disebarluaskan, warga yang hadir juga diberikan pemahaman tentang bagaimana cara mengidentifikasi hoax. KPU juga menginformasikan bagaimana tahapan-tahapan Pilkada 2024 sampai proses pencoblosan, Rabu 27 November mendatang.
"Misi kami dalam kesempatan ini juga menyebarluaskan informasi penyelenggaraan Pilkada 2024 kepada masyarakat yang hadir," tandasnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Sapa Desa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga Surabaya, sebagai program sindikasi pemilu dan demokrasi. Turut hadir pula sebagai pemateri, Febryan Fittu dari Juru Bicara Warga sekaligus perwakilan dari FISIP Uniair.
Advertisement