Pikap Terperosok ke Jurang di Banyuwangi, Balita Meninggal
Seorang balita di Banyuwangi meregang nyawa dalam sebuah kecelakaan tunggal. Korban adalah SKF. Usia dua tahun. Pikap yang ditumpangi bocah perempuan ini terperosok ke jurang. Dalam perjalanan ke rumah sakit bocah ini dinyatakan meninggal dunia.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Dwi Wijayanto mengatakan, musibah itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.
"Lokasinya di jalan wilayah Dusun Langring, Desa Jambesari, Kecamatan Giri, Banyuwangi," jelasnya, Kamis, 4 Januari 2023.
Menurutnya, pikap bernomor Polisi P 8160 VE itu dikemudikan MY, 25 tahun, warga Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat, Banyuwangi. Total ada 7 penumpang yang berada di pick up ini. Di kabin depan MY duduk bersama istrinya YF, 24 tahun dan korban.
Sedangkan empat orang lainnya duduk di bak belakang. Mereka adalah RI, 24 tahun; Ag, 29 tahun; dan Bu, 25 tahun. Ketiganya warga Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi dan NH, 23, warga Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat, Banyuwangi.
Dwi menjelaskan, dari keterangan saksi, pick up tersebut melaju dari arah selatan ke utara. TKP menurutnya, karakter jalan menikung dan menanjak. Saat menanjak, lanjutnya, kendaraan tidak mampu naik. Pengemudi ini baru pertama kali melewati jalan tersebut.
"Sehingga kendaraan tersebut mundur dan masuk ke jurang dengan kedalaman kira-kira lima meter," tuturnya.
Akibat kejadian ini, pengendara dan penumpang mengalami luka-luka. SKF mengalami benturan pada kepala. Telinganya juga mengeluarkan darah. Warga yang mengetahui kejadian itu segera memberikan pertolongan.
"Korban dinyatakan meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit," sambung dia.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini. Sejumlah saksi masih dimintai keterangan.
Advertisement