Wolfgang Pikal Terganjal Izin Kerja
Asisten pelatih Wolfgang Pikal masih tak nampak di bangku pelatih Persebaya Surabaya, pada laga tandang Liga 1 2019 melawan Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Jumat 13 September lalu.
Pasalnya, PSSI belum mengesahkan pelatih asal Austalia itu sebagai bagian Bajul Ijo.
Untuk menggunakan pemain asing, klub harus mengajukan rencana pemakaian tenaga kerja asing (RPTKA) Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker). RPTKA itu kemudian digunakan dalam proses validasi dan pengecekan.
Pikal berharap posisinya sudah jelas pada pertandingan berikutnya. Ruben Sanadi dan kawan-kawan akan menghadapi PSIS Semarang di Stadion Madya Magelang, Jumat 20 September mendatang.
Sebab, Pikal gagal meramu strategi dan taktik untuk bisa menang di kandang Kalteng Putra. Saat itu, asisten pelatih Bejo Sugiantoro yang memimpin Persebaya berlaga di Palangkaraya. Bajul Ijo bertanding bermodalkan kesuksesan mencuri satu angka dari Kalteng Putra.
Pikal sendiri dipastikan akan secepatnya disahkan menjadi bagian dari Persebaya. Kini manajemen tim Bajul Ijo tengah mengusahakan proses tersebut agar segera rampung. Sehingga tak menggangu pertandingan Persebaya berikutnya.
Sekretaris tim Persebaya, Ram Surahman membenarkan memang Pikal belum disahkan oleh PSSI. Untuk itu ia bersama manajemen tengah berusaha agar Pikal segera resmi jadi asisten pelatih Persebaya.
"Hal itu disebabkan belum adanya notifikasi dari Kementerian Tenaga Kerja, sehingga belum bisa disahkan," kata Ram.
Selain Pikal, satu pemain asing Persebaya, Aryn Willams juga belum bisa disahkan menjadi pemain Bajul Ijo. Karena masih ada kendala di pendaftaran pemain.
"David da Silva sebelumnya hanya membutuhkan waktu dua hari. Kami heran kenapa Williams sudah tiga hari belum keluar," imbuh Ram.
Aryn Williams sebenarnya sudah ikut ke Palangkaraya. Semua agenda termasuk official training pun ia ikuti. Sayang, ia belum disahkan sebagai pemain resmi Persebaya.