Pijat Bisa Memperbaiki Kondisi Turun Rahim, Ini Faktanya
Kanser atau turun rahim (peranakan) umumnya dilakukan pengobatan dengan cara dipijat. Mungkin Anda pernah mendengar keluarga atau teman yang mengalami turun rahim, memilih melakukan memijatan di area perut. Lantas benarkah pijat bisa mengobati turun rahim?
Dokter spesialis Obsteri dan Ginekologi, dr. Eighty Mardiyan Kurniawati, SpOG dari Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kendangsari Merr mengatakan, hal itu hanya mitos belaka. Pijat tidak akan berpegaruh pada kondisi turun rahim.
"Pijat tidak ada hubungannya dengan turun rahim. Kalaupun dilakukan tidak akan berpegaruh," tegas Eighty.
Menurutnya, pengobatan turun rahim harus dilihat dulu derajat dan keparahannya. Jika derajatnya masih 1 atau 2 bisa melakukan latihan kegel.
"Latihan kegel adalah latihan untuk mengencangkan otot panggul bawah. Tidak perlu mengerakan seluruh anggota tubuh. Hanya panggul bawah saja yang bergerak seperti menahan kencing," jelas Eighty.
Lanjut Eighty, latihan ini dianjurkan dilakukan setiap hari. Sampai kondisi rahim berangsur-angsur membaik dan posisinya kembali ke posisi awal.
Kalau derajatnya sudah mencapai 4, kata Eighty, biasanya akan diberikan obat. Jika kondisi sudah parah maka akan dilakukan operasi untuk mengembalikan posisi rahim tersebut.
"Operasinya lewat vagina bukan lewat perut. Jadi tidak perlu merasa takut atau khawatir," imbuhnya.
Bagi Eighty, penting sekali untuk melakukan pengobatan pada kondisi rahim turun. Sebab kondisi ini akan menganggu kualitas hidup seoarang wanita.
"Memang rahim turun tidak menyebabkan kematian. Tapi akan menganggu kualitas hidup, contohnya, berhubungan seksual tidak nyaman, bisa terjadi iritasi bahkan sampai pendarahan," pungkasnya.
Untuk diketahui, gejala turun rahim antara lain perut merasa tegang, kembung, nyeri panggul parah, dan sakit perut. Kadang terasa juga nyeri punggung, khususnya ketika mengangkat benda berat, dan nyeri saat berhubungan seks, merasa ada pembekakan pada organ intim.