Piala Presiden Esports 2019, Tantang Para Gamers Uji Nyali
Pemerintah menantang para gamers mengikuti pertandingan Esports. Ajang kompetisi para gamers terbesar di Indonesia akan digelar dari Januari hingga puncaknya Maret 2019. Pernyataan ini disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pada konferensi pers penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2019 di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Senin, 28 Januari 2019.
“Piala Presiden Esports 2019 merupakan wujud nyata keinginan Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan nilai sportivitas, nilai kebangsaan, manfaat ekonomi, dan pembinaan talenta Indonesia,” kata Moeldoko.
Menurut Moeldoko, Presiden Jokowi melihat banyak putra dan putri Indonesia yang memiliki minat dan talenta terhadap olah raga elektronik. Minat dan talenta ini harus diberikan ekosistem yang menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, dedikasi tinggi, saling menghormati, dan kerja bersama. Ekosistem ini dapat terwujud apabila ada perhatian dari pemerintah dalam bentuk dukungan pembangunan manusia, dukungan ekonomi, dan dukungan infrastruktur.
“Nilai sportivitas Esports ternyata bisa menjadi salah satu cara untuk mengajarkan generasi muda untuk tetap menghormati orang lain dan generasi lain. Kembangkan value yang ada di Esports, seperti disiplin, kerjasama dan kolaborasi,” kata Moeldoko.
Mantan Panglima TNI (2013-2015) menekankan, dari sisi ekonomi, melalui Piala Presiden Esports 2019, Presiden Jokowi ingin industri Esports Indonesia semakin berkembang dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
Ini juga untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020.
Peluncuran gelaran Piala Presiden Esports 2019 juga dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf dan Presiden Indonesia Esports Premier League (IESPL) sekaligus Ketua Penyelenggara Piala Presiden Esports 2019 Giring Ganesha. Hadir pula Duta Piala Presiden Esports 2019 Justin ‘Jess No Limit’, youtubers yang juga Juara Dunia Mobile Legend Season 6.
“Kami terus mendorong kemajuan akses internet di seluruh Indonesia sehingga kompetisi Esports ini dapat digelar dan menghasilkan atlet berprestasi,” kata Menkominfo Rudiantara.
Menpora Imam Nahrowi berharap gelaran Piala Presiden ini dapat menghasilkan atlet-atlet berpretasi, terutama karena Esports menjadi cabang resmi yang dipertandingkan di Sea Games 2019 di Filipina dan Asian Games 2022 di Hangzhou.
Menpora Imam Nahrawi mengaku awalnya ia bingung melihat staf kantornya masih kerap berkumpul pada malam hari, padahal pekerjaan sudah selesai. “Mereka begitu khidmat dan khusyuk menatap ponselnya bersama-sama. Rupanya lagi mabar, main bareng untuk memperbaiki ranking masing-masing,” katanya.
Menpora menilai, Esports adalah salah satu tanda bahwa zaman terus bergerak maju. “Dahulu, main game hanya dianggap membuang-buang waktu, tetapi kini bisa menjadi karier dan bahkan membawa nama Indonesia di level internasional,” katanya.
Esports sangat identik dengan kaum millenials. Sebanyak 72 persen pemain Esports adalah anak-anak muda berusia 16-34 tahun. Sebanyak 1 dari 3 penggemar e-Sports berumur 20-25 tahun.
Di tahun ini juga, tepatnya pada November hingga Desember nanti, Esports akan dipertandingkan secara resmi di SEA Games Filipina. Medali akan dihitung di tabel klasemen. Ini adalah sebuah sejarah baru bagi ajang multi-event olahraga, setelah kemarin menjadi ajang eksebisi di Asian Games 2018.
“Di Asian Games lalu, Indonesia berhasil meraih 1 emas dan 1 perak dalam eksibisi e-Sports. Kita optimistis meraih hasil lebih baik pada Sea Games 2019,” kata Imam Nahrawi.
Piala Presiden Esports 2019 digelar di delapan daerah mempertandingkan game Mobile Legends. Game ini dipilih karena menjadi salah satu primadona permainan para gamers saat ini. Turnamen regional di delapan daerah berlangsung di Palembang Sport Convention Center dan Bali Galeria Shopping Center 9-10 Februari. (asm)
Advertisement