Piala Menpora, Madura United Gunakan Trio Brasil dan Satu Aussie
Madura United mengaku serius menatap Piala Menpora 2021. Meski begitu, mereka tak menarget hasil akhir di Piala Menpora. Hal itu disampaikan oleh pelatih dan manajer Madura United, Rahmad Darmawan.
Ia mengatakan, Piala Menpora adalah fase uji coba atau trial error manajemen Madura, untuk persiapan kompetisi Liga 1 musim ini. Meski begitu, mereka akan tetap bermain sebaik mungkin di Piala Menpora. Terlebih mereka berada di Grup C bersama Persebaya Surabaya, PS Sleman, Persela Lamongan, dan Persik Kediri.
Bahkan, mereka berjanji akan tampil all out dengan membawa empat pemain asing di turnamen pramusim itu, yakni tiga pemain berasal dari Brasil, satu pemain dari Australia.
Tiga pemain di antaranya adalah wajah lama di skuad Madura, yakni Jacob Pepper asal Australia dan Jaimerson Xavier dan Bruno Lopes dari Brasil. Sedangkan pemain baru yang akan bergabung adalah eks gelandang Timnas Brasil U-20, Hugo Gomes dos Santos Silva alias Jaja.
Keempatnya sudah datang ke Indonesia. Namun untuk Jaja masih dalam masa karantina lokal. Sedangkan Jacob Pepper, Jaimerson, dan Bruno sudah mengikuti latihan di Agrowisata Kusuma Batu, Jawa Timur.
“Kami masih memakai skuad lawas ya, skuad musim lalu. Termasuk pula pemain asingnya,” kata RD, Minggu 14 Maret 2021.
Sebagai informasi, pemain baru Madura United asal Brasil, Jaja, belum pernah merumput di Indonesia. Pemain berusia 25 tahun itu merupakan jebolan akademi klub besar Brasil, Flamengo. Pada tahun 2018, ia terbang ke Swedia untuk memperkuat Kalmar FF, tim yang pernah diperkuat pemain Persebaya, Mahmoud Eid.
Ia sempat 8 kali memperkuat Timnas U-20 Brasil dengan torehan 1 gol. Sebanyak enam gim di antaranya ketika Timnas Brasil mengikuti gelaran Piala Dunia U-20 tahun 2015 lalu.
Dengan membawa empat pemain asing itu, Rahmad Darmawan mengaku tak mau Madura United menganggap remeh peserta Piala Menpora di Grup C. Madura akan bersua Persebaya, PS Sleman, Persik Kediri, dan Persela Lamongan.
Ia mengatakan, semua tim di kompetisi pramusim ini tidak ada yang mudah. Meski ia berada di luar grup C. Sebab, semua tim melakukan masa persiapan yang terbatas. Sehingga ukuran kekuatan tim hampir sama semua.