Piala Gubernur Jatim Jadi Ajang Promdeg Pelatnas Selam
Kejuaraan Nasional Subaquatic yang memperebutkan Piala Gubernur Jawa Timur tidak sekadar menjadi ajang pembinaan bagi calon-calon atlet berprestasi. Event ini sekaligus menjadi bagian dari upaya promosi degradasi bagi atlet penghuni tim Pelatnas proyeksi SEA Games 2023 Kamboja.
Ajang ini berlangsung di Kolam Renang Saygon, Pasuruan, 1-4 Desember 2022. Sebanyak 909 atlet dari 58 kabupaten/kota se-Indonesia ambil bagian dalam Kejurnas kali ini.
Sekjen PB Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Laksma TNI Rubiyanto, SE, M.M, CHRMP, CFrA menjelaskan, bahwa ajang ini menjadi wadah bagi pelatih untuk melihat potensi baru yang ada guna bersaing di Pelatnas.
"Jadi, selain untuk ajang pembinaan, Kejurnas ini juga untuk promdeg dan menjaring atlet Pelatnas," kata Rubiyanto.
Ia menjelaskan, di Pelatnas tahap satu ini ada sebanyak 16 atlet, di mana 14 di antaranya atlet yang tampil di SEA Games Vietnam 2022. Sementara dua atlet lainya direkrut dari hasil World Cup Finswimming's 2022 di Phuket, Thailand.
Dari ajang ini, Rubiyanto berharap ada tambahan atlet baru untuk masuk skuat Pelatnas di tahap dua. Sehingga total ada 24 atlet yang akan bersaing untuk memperebutkan posisi terbaik.
"Kalau ada atlet yang memiliki catatan waktu bagus di Kejurnas, kita akan koordinasi dengan NOC dan Kemenpora untuk ikut Pelatnas tahap dua. Nantinya akan ada promdeg lagi antara Pelatnas tahap satu dan tahap dua untuk penentuan atlet yang turun di SEA Games," jelasnya.
Pada SEA Games Kamboja nanti, perwira tinggi Angkatan Laut tersebut mengatakan, PB POSSI memiliki keinginan untuk meningkatkan prestasi. Di mana pada SEA Games Vietnam sebelumnya, Janis Rosalita dkk berhasil menyumbang tiga emas, enam perak dan tiga perunggu.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Kejurnas Subaquatic Piala Gubernur Jatim, Andy Lukito mengatakan, antusiasme peserta dalam Kejurnas kali ini sangat tinggi. "Awalnya kita target 600, namun ternyata jumlah peserta meningkat hingga 909 atlet," katanya.
Pada ajang ini, Kabupaten Bandung keluar sebagai juara umum dengan 25 emas, 9 perak dan 2 perunggu. Diikuti Kabupaten Malang 14 Emas, 13 perak dan 16 perunggu. Serta, Kabupaten Pasuruan dengan 12 emas, 7 perak dan 10 perunggu.
Advertisement