Piala Dunia U-20 Ditunda, Renovasi GBT Jalan Terus
Pemerintah Kota Surabaya akan terus melakukan proses renovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), meski saat ini FIFA selaku federasi sepak bola dunia telah memutuskan menunda pelaksanaan Piala Dunia U-20 yang rencana berlangsung pada Mei 2021 mendatang.
“Kalau proses kita sesuai rencana Februari FIFA mau cek lokasi, jadi proses masih kita kebut sesuai kontrak yang berjalan. Kemarin juga ada instruksi presiden untuk mempersiapkan itu sebelum ada keputusan FIFA ini,” kata Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Kota Surabaya, Iman Krestian, Jumat 25 Desember 2020.
Terkait penundaan tersebut, Iman mengaku tidak menjadi masalah karena stadion masih bisa dimanfaatkan untuk warga, klub sepak bola, maupun apabila nanti ada event internasional lainnya, Sehingga, ketika digunakan event internasional sudah tidak memerlukan renovasi lagi.
Terkait pemeliharaannya, ia mengatakan sudah menyiapkan diri untuk tersebut karena sudah ada tim dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) maupun tim dari DPRKP-CKTR.
“Selama tiga bulan kontrak masih ada pemeliharaan oleh kontraktor. Tapi, apabila ke depannya apakah akan dikelola oleh Satgas Dispora atau Satgas Cipta Karya untuk pemeliharaan ringan. Tapi, untuk maintenance kita akan kontrak kontraktor provisional melalui proses lelang,” pungkasnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, FIFA resmi merubah jadwal pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia yang harusnya berlangsung pada Mei 2021 baru akan dilaksanakan pada tahun 2023.
Berdasarkan pernyataan resminya, FIFA merubah jadwal karena pandemi virus corona atau Covid-19 yang tak kunjung membaik atau malah memburuk. Sehingga, akan berdampak pada keselamatan apabila tetap dipaksakan.