PHK Massal NET TV Jadi Trending Topik di Twitter
Stasiun televisi termuda milik Grup Indika, Net TV, dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal lantaran tak mampu bertahan di tengah persaingan industri media yang semakin ketat.
Melansir dari celebtopnews.com, seorang karyawan NET TV yang enggan disebutkan identitasnya menyatakan telah ada sosialisasi rencana pengurangan karyawan di beberapa divisi, seperti news, camera person, editor, dan produser.
Pemangkasan untuk divisi news terbilang jumbo, dari 180 orang jurnalis menjadi hanya 30 orang juranalis. Selain itu, jam tayang untuk divisi news juga dipangkas menjadi hanya satu jam.
Net Mediatama memulai siaran percobaan pertamanya pada Mei 2013.
Wishnutama sendiri diketahui telah mundur dari jabatan CEO salah satu stasiun TV swasta, NET, pada 21 Mei 2019. Melalui sebuah unggahan di Instagran, suami Gista Putri ini mengucapkan perpisahan kepada semua yang telah bekerja bersamanya selama ini.
Dalam foto bertemakan hitam putih itu, Wishnutama juga sekaligus mengumumkan siapa yang akan meneruskan tugasnya sebagai CEO. Ia sendiri nantinya akan bertindak sebagai Komisaris Utama.
"Pada kesempatan ini juga diumumkan bahwa sesuai dengan keputusan pemegang saham, secara resmi sejak tgl 5 April 2019 saya telah ditunjuk untuk menjadi Komisaris Utama @netmediatama . Selanjutnya jabatan CEO akan dilanjutkan oleh sahabat saya Deddy Sudarijanto. Sebuah kebanggaan yang luar biasa untuk saya selama ini telah bekerja bersama teman2 di @netmediatama Sungguh sebuah pengalaman yang luar biasa," tulisnya pada saat itu.
Kabar buruk terkait dengan tumbangnya televisi milik Wishnutama Kusubandio dan Agus Lasmono, anak dari Sudwikatmono, mantan menteri era Soeharto sekaligus pemilik Indika Energy itu, tidak hanya membawa keresahan bagi karyawan.
Netizen yang selama ini menjadi penonton setia program-program stasiun televisi dengan motto televisi masa kini itu pun ikut resah.
Saking hebohnya, kabar PHK massal NET TV ini bahkan masuk ke dalam trending topik di Twitter. Beberapa netizen menyayangkan bahwa NET TV yang belum lama berdiri harus tumbang lebih dulu dari para kompetitornya. Berikut adalah beberapa cuitan netizen.
@ambarsari_mnh mencuitkan "Padahal acara-acara di NET TV bagus-bagus. Kalo NET tv bubar gua nonton apa? Sinetron menye-menye gitu."
Kemudian, @RadizaIrfan menuliskan, "Net Tv adalah acara yang paling berkualitas dari segi informasi, lawakan, Sinetronnya jauh lebih berkualitas. Tapi sayangnya warga +62 ini lebih memilih Sinetron yang sampah dan tidak bermutu. Survive terus Net Tv."
Ricky Juniyanto dengan akun @RickyJune16 juga turut bercuit bahwa "Kebanyakan udah kemakan Lawakan Sampah di acara lain , sampai mereka ga tau banyak humor segar dan cerdas di sajikan di NET TV. NET TV pasti kuat."
Raihan Acil, turut berkomentar, @raihangrove, "Memang seleranya majoritas masyarakat indonesia sinetron, dangdutan, gosip, dkk ya susah bersaing net tv yang memang based on western tv."