Philippe Coutinho Jelaskan Maksud Selebrasi Tutup Telinga
Philippe Coutinho sempat mendapat mendapat sorotan tajam dari public Catalan setelah melakukan selebrasi tutup telinga sesaat setelah ia mencetak gol dari tendangan jarak jauh ke gawang David de Gea.
Selebrasi tersebut dianggap tidak sopan oleh sebagian publik Catalan. Meski masih banyak pendukung Barcelona yang tetap memberikan respek pada mantan pemain Liverpool ini.
Tak pelak, ketika ia ditarik keluar lapangan di paruh kedua saat Barcelona menang 2-1 atas Real Sociedad Minggu 21 April 2019 dini hari WIB di Camp Nou, sejumlah pendukung Blaugrana meluapkan kekesalannya dengan memberikan siulan untuk pemain asal Brasil tersebut.
Coutinho pun membela diri. Ia mengaku menutup telinganya sebagai pertanda bahwa ia tak terpengaruh dengan kritikan yang dilontarkan pendukung Barca dalam beberapa bulan terakhir. Coutinho menyatakan, dia selama ini menutup telinganya dan tetap fokus untuk melakukan yang terbaik bagi tim.
"Saya selalu menjadi seseorang yang menghormati semua orang," kata Coutinho kepada YouTuber Koko .
"Yang benar, (perayaan) ini adalah supaya orang-orang melihat bahwa saya harus memblokir suara untuk fokus pada pertandingan atau pada pekerjaan saya, sehingga tidak akan mempengaruhi saya," jelasnya, merujuk pada tekanan yang selama ini terima.
"Itu semacam pembebasan," kata Coutinho.
Coutinho pun mengaku sedang dilanda kecemasan karena akan bertemu mantan timnya, Liverpool, di semifinal Liga Champions. Maklum, ini pertemuan pertamanya lawan tim yang menjadikannya setenar sekarang.
“Pertandingan itu akan menjadi sesuatu yang istimewa. Saya cemas karena pertemuan itu akan datang,” katanya.