PGS Ditutup! 4 Orang Pedagang Dikabarkan Terjangkit Corona
Surat pemberitahuan Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Surabaya terkait penutupan Pusat Grosir Surabaya (PGS) Jalan Raya Dupak Nomor 1, Bubutan, Surabaya, Jawa Timur, bocor di media sosial dan pesan WhatsApp.
Dalam surat yang ditandatangani Kepala Dinas Kesehatan, drg Febria Rachmanita, MA, ditujukan kepada Kepala Dinas Perdagangan Surabaya Nomor 443/15/15473/436.7.2/2020, diinformasikan ada empat orang penderita Covid-19. Sehingga pihak pengelola PGS harus menjalankan protokol di area publik.
"Sehubungan dengan adanya peningkatan dan penyebaran kasus Covid-19 di Kota Surabaya, kami informasikan ada empat orang penderita yang telah didiagnosa Covid-19 yang bekerja dan memiliki toko di lantai 2,3, dan 4 Pusat Grosir Surabaya (PGS).
Mohon untuk segera ditindak lanjuti sesuai dengan protokol umum di area publik. Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih," demikian isi surat tersebut.
Menanggapi pemberitahuan tersebut, Manager Operasional PGS Agung Santoso telah mengeluarkan surat pemberitahuan kepada para pemilik toko.
Untuk sementara waktu, PGS akan ditutup mulai Minggu, 5 April 2020 hingga ada pemberitahuan lebih lanjut dari pengelola.
"Rencana tutup hingga 14 hari ke depan, atau pemberitahuan lebih lanjut," tutur Agung Santoso.
Selama gedung ditutup pihak pengelola PGS akan dilakukan penyemprotan disinfektan di dalam gedung.
"PGS secara mandiri sudah melakukan penyemprotan beberapa kali. Sedangkan penyemprotan yang dilakukan petugas dari Pemkot Surabaya sebanyak dua kali," terang Agung Santoso.
Kedua, pihak pengelola akan membuka posko pelayanan. Selanjutnya, bagi pedagang atau pemilik toko yang menggunakan tabung elpiji supaya dikeluarkan dari gedung.
Keempat, selama gedung ditutup maka penghuni dilarang masuk.
"Para pemilik toko telah diberi waktu untuk mengeluarkan barang dagangannya (Sabtu, 4 April 2020)," ujar Agung Santoso.
Sebelumnya, Pasar Kapasan di Jalan Kapasan, Sidodadi, Simokerto, Surabaya juga dilakukan penutupan sementara setelah adanya salah seorang yang biasa berinteraksi di pasar diduga terjangkit virus corona.
Penutupan ini dilakukan setelah direksi PD Pasar Surya mengeluarkan surat tertanggal 3 April 2020. Sedangkan tidak beroperasionalnya Pasar Kapasan dimulai per 4 April 2020. Dalam surat nomor SU-758/01/ IV/2020 itu, Pasar Kapasan yang notabene pasar grosir pakaian terbesar di Surabaya ini akan berhenti beroperasional hingga 14 hari ke depan.
Advertisement