PGN Target Bangun 316.000 SR Tahun Ini
PT. Perusahaan Gas Negara menargetkan membangun infrastruktur jaringan gas sebanyak 316.000 SR dengan target investasi sebesar Rp3,5 triliun. Hingga semester I 2020, realisasinya sudah mencapai sebanyak 127.864 sambungan.
Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN Suko Hartono memaparkan dari 127.864 SR tersebut dibangun di 23 kabupaten dan kota yang tersebar di seluruh Indonesia. Adapun, untuk jargas Aceh Tamiang, Langsam Deli Serdang sudah dibangun 16.709 SR, jargas Palembang, Ogan Hilir sudah dibangun 13.358 SR.
Jargas Ogan Komering Ulu, Muara Enim sebanyak 13.044 SR, jarfgas musirawas, Musi Banyuasin 12.189 SR, dan Jargas Dumai, Pekanbaru 9.981 SR, jargas serang, Bandar Lampung 13.144 SR.
Jargas Semarang, Blora 10.725 SR, dan jargas Kutai Kertanegara, Samarinda 9.003 SR. Terakhir, jargas Balikpapan, Penajam Paser Utara, Tarakan 16.809 SR, dan jargas Jambi, Muara Jambi, Sarolangun 12.932 SR.
Secara keseluruhan jumlah jaringan gas atau jargas rumah tangga yang sudah dibangun mencapai 537.956 selama 10 tahun terakhir. Jaringan gas ini juga belum dinikmati semua daerah. Sampai hari ini, baru tersedia di 17 provinsi saja dari total 34 provinsi di Indonesia. Lalu di 60 dari total 514 kabupaten kota di Indonesia.
"Baru 1 persen saja (dari total jumlah rumah tangga) yang menikmati sambungan," kata Suko dalam rapat bersama Komisi Energi DPR di Jakarta, Senin, 6 Juli 2020 seperti dikutip dari Tempo.co.
Angka ini datang dari asumsi Suko bahwa ada sekitar empat orang setiap keluarga, dari total 260 juta penduduk Indonesia.
Sementara total panjangnya mencapai 3.838 kilometer. Secara sebaran, Jawa Timur dan Sumatera Selatan menjadi dua lokasi terbanyak jaringan gas. Masing-masing mencapai 153 ribu dan 130 ribu.
Advertisement