Warga Senang, PGN Cepat Tanggap Pasca Kejadian Warga Bakar Sampah

Perusahaan Gas Negara (PGN) gerak cepat pasca kejadian karena ada warga yang bakar-bakar sampah di atas jaringan pipa jargas di Jalan Ikan Tengiri, Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Pantauan ngopibareng.id di lapangan pada Sabtu 14 Desember 2019, ada sekitar lima petugas dari PGN Solution dan tiga dari kontraktor yang tengah membetulkan pipa.

Sejak pukul 13.00 WIB, para pekerja langsung menggali dan membuka pipa berwarna kuning yang berada di sudut Jalan Ikan Tengiri tersebut.

Satu persatu pipa kuning dilepas, dan diperbaiki. Salah satu pekerja bernama Baihaqi mengatakan, bahwa pembetulan pipa ini cuma membutuhkan beberapa jam saja.

"Proses maintenance sampai 2-3 jam, dan alhamdulillah sejauh ini tidak ada kendala mulai proses pengerukan, sampai ini membongkar semua," ucapnya di lokasi.

Sementara itu, beberapa warga tampak sedang memperhatikan proses pembetulan pipa tersebut. Salah satu warga bernama Abdul Muin, 53 tahun, warga Jalan Ikan Tengiri nomor 361 tampak bahagia melihat proses pembetulan tersebut.

"Ya senang, PGN tanggap pasca kejadian dua hari lalu, dan alhamdulillah tidak ada kendala berarti saya lihat, aliran PGN juga normal meski ada pembetulan," ucapnya.

Abdul mengatakan, bahwa sangat bergantung dengan keberadaan jargas PGN, karena warga sudah menggunakan jargas PGN sekitar empat bulan.

"Sudah empat bulan, kalau PGN ada apa-apa kan kita khawatir, tapi syukur tanggapnya ini yang bikin warga senang," pungkasnya.

Hingga pukul 16.00 WIB, proses perbaikan pipa masih sedang dilakukan dan mulai mengembalikan tanah yang telah digali oleh petugas.

Diketahui sebelumnya, jargas PGN di Jalan Ikan Tengiri, Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, sempat muncul api pada 12 Desember 2019 lalu. Gara-garanya, ada ada warga yang bakar-bakar sampah di atas pipa jaringan gas PGN. Namun, dampak kejadian tersebut berhasil diatasi dalam beberapa jam saja. Warga tetap bisa beraktivitas normal memanfaatkan jargas PGN.