PGN Siap Bangun Jaringan di Ibu Kota Negara yang Baru
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk menyatakan siap membantu pemerintah mewujudkan konsep Ibu Kota Negara (IKN) baru yang modern dan ramah lingkungan. Salah satu konsep yang sudah dibahas bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) adalah jaringan gas (jargas).
Division Head Corporate Communication PGN Krisdyan Widagdo Adhi mengatakan, sebenarnya PGN sudah menyalurkan jargas di beberapa tempat wilayah Kalimantan. Seperti Balikpapan, Samarinda, Penajam Utara hingga Tarakan.
Hanya saja dalam konsepnya, PGN tentu menunggu keputusan dari Bappenas seperti apa. Sebab bila dilihat dari penggunaannya, gas bumi di ibu kota baru bisa dimanfaatkan untuk banyak hal.
"Gas bumi itu bisa dipakai untuk transportasi, komersial dan lainnya. Jadi bisa lebih besar untuk ibu kota baru, seperti kelistrikan dan seterusnya. Nah, perencanaan ini sedang dibahas Bappenas, misalnya pembangunan air, jaringan pipa, berapa besar kebutuhan, kapasitas, pasokan dari mana. Itu kan tidak bisa ngomong per klaster," ujarnya, di Surabaya, Jawa Timur, Jumat 18 Oktober 2019.
"Hanya saja apa itu, PGN mau tidak mau siap," sambungnya.
Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, di lokasi ibu kota baru akan langsung terhubung dengan jaringan gas pada setiap rumahnya.
"Jadi tidak akan ada lagi masyarakat yang membawa gas elpiji di ibu kota baru," ujarnya.
Selain itu, nantinya kabel listrik di ibu kota baru akan ditanam di dalam tanah. Hal ini dilakukan agar ibu kota baru terlihat rapi dan seperti di luar negeri.
"Satu lagi tadi PLN berjanji ke saya semua kabel listrik di bawah tanah," ujarnya.