PGN Selamatkan Pengusaha Kuliner Ayam Goreng Milik Takwin
Perusahaan Gas Negara (PGN), seolah menjadi dewi fortuna di saat pandemi Covid-19 bagi pengusaha kecil pelanggan mereka. Salah satunya adalah Warung Sumberejo milik Haji Muhammad Takwin, yang berada di Bratang, Surabaya.
Warung makan spesialis Ayam dan Bebek itu sudah dirintis oleh Takwin sejak belasan tahun lalu. Semenjak ia menjadi pengusaha rumah potong unggas.
Tempat makan sederhana itu tak pernah sepi pengunjung, utamanya di jam makan siang.
Namun keadaan itu berubah drastis ketika pandemi Covid-19 mulai menyambangi Surabaya. Keadaan warungnya berubah 180 derajat. Pelanggan yang biasanya berjubel datang, kini bisa dihitung jari.
Pelanggan tak mau keluar rumah karena takut tertular Covid-19. Keadaan itu dialami oleh Takwin sejak Maret 2020, hingga saat ini. Bahkan akibat dampak pandemi Covid-19. Takwin terpaksa harus merumahkan karyawannya.
Jika sebelumnya ia mempekerjakan 30 orang lebih dalam sehari, dengan tiga shift. Kini menyusut menjadi 7 karyawan saja. Mereka hanya bekerja dalam 1 shift.
“Semua ambruk kena Covid-19. Termasuk kami. Ya bagaimana lagi, tetap harus dilalui,” kata Takwin.
Namun keadaan itu terselamatkan karena menggunakan Jargas yang disalurkan PGN. Tempat usaha kuliner milik Takwin bisa sedikit banyak terselamatkan.
Sebelumnya ia menggunakan sumber energi lain. Dalam sehari, ia bisa menghabiskan sekitar 5-7 tabung. Jika dinominalkan maka sebesar Rp. 700.000. Dana yang tak sedikit bagi Takwin. Apalagi saat pandemi seperti ini, maka akan mengurangi omzet yang ia dapat.
Untung saja PGN bisa menjadi dewi fortuna baginya. Semenjak memasang jargas PGN, ia tak perlu lagi memikirkan tagihan gas sebanyak itu. Apalagi saat pandemi seperti ini, ia merasa aman dan nyaman menggunakan PGN, meskipun usahanya terdampak.
Sebab, ia tak perlu lagi membeli tabung sebanyak itu untuk operasional warung makannya. Ia hanya menggunakan gas secukupnya, sesuai dengan pesanan yang datang padanya.
“Kalau sekarang alhamdulillah ada PGN. Kita nggak buang uang banyak lagi kayak kemarin. Bisa irit. Kalau ada pandemi gini, ya terselamatkan. Pelanggan dikit, karyawan dikit, tagihan juga dikit. Jadi operasional tiap hari bisa jalan, tidak harus memikirkan terlalu dalam,” katanya.
Apalagi saat ini, PGN memiliki kebijakan untuk mengurangi harga gas bagi pelanggan kecil komersial seperti Takwin. Mereka yang terdampak pandemi tak harus membayar sesuai dengan tagihan sebelum pandemi.
"Semua terdampak, untung saya pakai PGN. Jadi bisa terselamatkan," katanya.