PGN Sediakan CSR Rp1,3 Miliar Lawan Covid-19
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyalurkan bantuan untuk menangani masifnya persebaran covid-19. Bantuan perusahaan BUMN itu diserahkan tim CSR kepada penerima di sejumlah wilayah, secara bertahap sejak Jumat 27 Maret 2020.
Direktur SDM dan Umum PGN, Desima Siahaan mengungkapkan, PGN menganggarkan dana sebesar Rp 1,3 miliar untuk membantu penanganan covid-19. Bantuan yang disebar di beberapa lokasi itu serahkan bertahap dalam bentuk 1.200 botol hand sanitizer berisi 60 ml per botol, 6.000 masker, 65 box sarung tangan, dan 60 liter cairan disinfektan. Bantuan itu disalurkan untuk 10 Stasiun Pengisian Bahan bakar Gas (SPBG) dan 2 mobile refueling unite (MRU).
Sementara itu, sebagai bukti komitmen PGN kepada pelanggan setia, bantuan masker, hand sanitizer dan sarung tangan juga diserahkan kepada para supir bajaj di MRU Grogol. Cairan disinfektan juga disemprotkan pada bajaj-bajaj yang tengah antre mengisi bahan bakar gas di MRU Grogol. Kegiatan serupa juga dilaksanakan di 10 SPBG dan 2 MRU milik PGN, secara bertahap.
Sopir bajaj disasar lantaran tak bisa melakukan pekerjaan dari rumah serta membutuhkan alat perlindungan diri untuk meminimalisir risiko penularan covid-19.
“Semoga perhatian dari PGN ini, dapat membantu memberi perlindungan diri mereka dan membantu mereka tetap bisa berpenghasilan di tengah situasi sulit seperti sekarang, ” ujar Desima.
PGN juga menyerahkan bantuan sarana cuci tangan untuk warga di lima kelurahan dan satu kecamatan di Penjaringan, Jakarta Utara. Setiap unit bantuan terdiri dari tandon air bersih dengan kapasitas 330 liter, rangka besi, pipa dan keran air, sabun cuci tangan, wastafel stainless steel, dan tisu.
PGN berharap bantuan bisa memudahkan warga mencuci tangan dengan sabun tepat waktu. “Bagaimanapun, tangan dapat menjadi media penularan virus dan bakteri. Maka dari itu, cuci tangan pakai sabun dapat menjadi upaya preventif untuk melindungi diri dari virus”lanjutnya.
Selanjutnya, PGN menyerahkan bantuan 90 set perlengkapan APD jenis reusable coverall bagi Tenaga Medis di Rumah Sakit Dharmais, RS Suyoto, dan RS PGI Cikini. Kemudian, bantuan APD juga diserahkan ke RS Bethesda, Yogyakarta pada Sabtu 28 Maret 2020. Bentuknya terdiri dari 1 set perlengkapan APD antara lain helm dengan pelindung wajah, kacamata pelindung medis, baju APD coverall, sepatu boot, masker dan sarung tangan medis.
Bantuan APD bagi tenaga medis diharapkan mampu melindungi petugas yang berada di garda depan dalam menangani pasien covid-19. “Semoga bantuan dari kami, dapat menambah perlengkapan APD yang memadai sehingga mereka dapat bekerja dengan baik dan terhindar dari risiko tertular COVID-19,” jelas Desima.
Selain itu, bantuan juga diberikan kepada pelanggan Jargas di 21 kota sebanyak 1.000 botol hand sanitizer, 3.250 masker dan 25 box sarung tangan.
Desima mengatakan jika masker dan hand sanitizer dibutuhkan namun sulit didapatkan. “Kami tergerak untuk mengerahkan bantuan kepada masyarakat, khususnya kepada mereka yang memiliki keterbatasan untuk mendapatkan alat perlindungan diri (APD),” ungkap Desima, Jumat 27 Maret 2020.
PGN juga menyalurkan bantuan pada Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2 Jelambar, Jakarta Barat sebanyak 250 masker dan 300 pasang box sarung tangan medis. Di Panti tersebut, terdapat sekitar 100 lansia dan memiliki keterbatasan untuk mendapakan APD.
“Kami sangat senang karena mendapatkan bantuan masker yang saat ini sulit didapatkan. Saya mengucapkan banyak terima kasih. Semoga dapat bermanfaat bagi petugas dan kakek-nenek di sini,” ujar Melda Yunita Sagala selaku Kepala Satuan Pelaksana Pelayanan Sosial Tresna Wreda.
Rachmat Hutama selaku Sekretaris Perusahaan PGN menambahkan, PGN berkomitmen untuk turut cepat tanggap dalam penanganan covid-19. PGN berupaya untuk membantu masyarakat mendapatkan akses APD yang sangat dibutuhkan, namun sulit untuk didapatkan. PGN juga telah melakukan sinergi dengan beberapa pihak untuk melawan covid-19, dengan harapan virus tersebut dapat segera berlalu, sehingga masyarakat Indonesia dapat beraktivitas normal seperti sedia kala.
Advertisement