PGN Dorong Penggunaan Energi Terbarukan di Kota-kota Besar
Dalam rangka mendorong percepatan penggunaan kendaraan rendah emisi, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mendukung pemerintah Indonesia dalam upaya mengurangi pencemaran udara yang terjadi di Indonesia. Khususnya yang terjadi di kota-kota besar seperti DKI Jakarta.
PGN berpartisipasi dalam acara Asia Pacific Natural Gas Vehicles Association International Biennial Conference & Exhibition (ANGVA 2019) untuk mencapai target tersebut. Salah satu temanya adalah Next Generation Vehicles yang mengacu pada kendaraan berbahan bakar gas.
Direktur Utama PT Gagas Energi Indonesia, Sabaruddin berkata bahwa PGN siap dan berkomitmen dalam memenuhi kebutuhan energi yang bersih. Dengan layanan terintegrasi gas bumi meliputi penyediaan energi gas bumi melalui berbagai pilihan moda gas pipa, compressed natural gas (CNG) dan liquefied natural gas (LNG).
“PGN akan mengembangkan jangkauan pemasangan gas pipa untuk bisa menyuplai CNG dan LNG secara lebih luas. Kemudian kami juga akan membangun infrastruktur gas bumi yang terintegrasi, salah satunya terminal LNG di Teluk Lamong,” terangnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (27/11).
Menurut Sabaruddin, dengan target pemerintah dalam target Agenda SDG untuk pembangunan berkelanjutan dan target penggunaan gas bumi domestik 20 persen tahun 2050, PGN mendukung penuh upaya konversi bahan bakar transportasi darat maupun transportasi laut menggunakan LNG dan CNG.
“Sebagai Sub-Holding gas bumi Indonesia, PGN akan berupaya memenuhi serta mengelola infrastruktur stasiun CNG di berbagai wilayah di Indonesia,” tambahnya.
Dalam ajang tersebut, PGN juga memamerkan mobil CNG yang memiliki sistem dual fuel yaitu dapat menggunakan BBM dan BBG. Jika BBG pada kendaraan habis, maka secara otomatis mobil akan menggunakan bahan bakar minyak.
Bahan bakar gas (CNG) untuk kendaraan merupakan salah satu produk PGN yaitu GasKu. GasKu sendiri saat ini telah digunakan di beberapa operator taksi, bajaj, bus Transjakarta ataupun kendaraan lainnya.
GasKu saat ini dapat diperoleh di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan Mobile Refueling Unit (MRU) PGN yang tersebar di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung dan Batam.
“Sebagai langkah nyata kami mendukung program pemerintah untuk mengkonversi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG), kami menyediakan GasKu. GasKu terbukti dapat meningkatkan pendapatan pengemudi sektor transportasi dan pemanfaatan gas bumi memiliki dampak secara multiplier effect terhadap perekonomian nasional,” tutur Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama.
Peralihan dari kendaraan berbahan bakar minyak menuju alternatif Next Generation Vehicles yang ramah lingkungan, terbukti menghasilkan emisi gas buang dalam skala yang minimum. Bahkan, dapat menjadi solusi tepat guna yang mampu mendukung peningkatan kualitas udara di kota-kota besar Indonesia.(JPS)