PG RMI Raih Peringkat 1 Rendemen Gula di Pulau Jawa, Produksi Tembus 100 Ribu Ton
Pabrik Gula Rejoso Manis Indo (PG RMI) yang berlokasi di Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, mencatat pencapaian luar biasa pada musim giling tebu tahun 2024. Dengan total produksi gula mencapai 100.201 ton, PG RMI mendeklarasikan diri sebagai pabrik gula dengan capaian rendemen tertinggi di Pulau Jawa.
Wakil Direktur PT RMI – Mitra Phol Group, Syukur Iwantoro, menjelaskan bahwa produksi ini dihasilkan dari pengolahan 1.113.419 ton tebu yang dipasok petani dari empat kabupaten, yaitu Blitar, Kediri, Malang, dan Lumajang, selama 149 hari musim giling. “Musim giling tebu 2024 resmi ditutup pada 11 Oktober, dengan hasil yang sangat memuaskan,” ujarnya melalui pesan singkat, pada Rabu 25 Desember 2024.
Rendemen tebu tahun ini mencapai angka 9,0 persen, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 8,25 persen. “Capaian rendemen ini membawa PG RMI menjadi pabrik gula dengan rendemen tertinggi di Pulau Jawa,” tegas Syukur.
Produksi gula tahun 2024 mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah PG RMI yang berdiri sejak 2019. Berikut adalah data produksi gula PG RMI dari tahun ke tahun: 2019: 4.010 ton. Kemudian tahun 2021: 67.362 ton. Selanjutnya tahun 2022: 92.078 ton, tahun 2023: 97.143 ton dan tahun 2024: 100.201 ton.
Syukur menyebut peningkatan ini tak lepas dari dukungan cuaca yang baik dan optimalisasi pengelolaan tebu.
Keberhasilan PG RMI tidak terlepas dari kerjasama erat dengan petani tebu di empat kabupaten. “Kami berkomitmen memberikan pendampingan dan dukungan kepada petani agar kualitas dan kuantitas tebu terus meningkat,” tambahnya.
Dengan capaian luar biasa ini, PG RMI semakin mengukuhkan posisinya sebagai pabrik gula terkemuka di Indonesia. Peningkatan produksi dan capaian rendemen menjadi bukti keberhasilan manajemen dan kerja keras seluruh pihak yang terlibat.