Pewaris Nabi Muhammad, Para Ithrah Ahlil Baiti
Di kalangan pesantren, tasawuf adalah bagian penting yang tak tak terpisahkan dengan ilmu lainnya dalam Islam. Karena itu, ulama pesantren dalam Nahdlatul Ulama terdapat badan otonom Jam'iyyah Ahlith Thariqah al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (JATMAN), yang menaungi berbagai tarekat yang berkembang di Nusantara.
Khusus di kalangan kaum habaib ada Tarekat Alawiyyah. Karena itu, fragmen berikut mencoba menjelaskan akan tarekat di Indonesia di zaman ini.
Ada habib sepuh dari kota Pasuruan fam Assegaf, menanyakan perihal Alawiyyin kepada Habib Luthfi bin Yahya.
"Bib, sebulan yang lalu saya bermimpi dengan Baginda Rasul. Dalam mimpi itu saya disuruh bertabaruk ke antum oleh Baginda Rasul karena pimpinan sadat Alawiyyin di zaman ini adalah anda ...."
Habib Luthfi bin Yahya, Rais Am Jam'iyyah Ahlith Thariqah al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (JATMAN), dengan sungguh mendengar lawan bicaranya. Lalu, dengan pelan dijawabnya.
"Ini sebetulnya sulit, Bib saya ceritakan. Tapi berhubung antum datang ke sini semoga menjadi saksi dan semua yang di sini Insya Allah, Baginda Rasul pun menyaksikan ini.
"Sebenarnya setahun yang lalu saya didatangi guru-guru Thariqoh saya, di antaranya Sayyidi Syaikh Abdul Qodir Al Jailani, Sayyidi Syaikh Bahaudin Naqsbandi, Sayyidi Syaikh Ahmad Rifai, Sayyidi Syaikh Abil Hasal As-Sadzili, dan Sayyidi Syaikkh Ahmad At-Tijani juga Imam-Imam Thoriqoh lainnya...
"Yang dalam barisan itu berjajar semua Imam Thariqah. Adapun yang paling depan di antara barisan itu adalah Syaik Ahmad At-Tijani, kemudian dipanggil saya ke depan barisan tersebut oleh Syaikh Ahmad At-Tijani.
"Bib, ini amanat dari kami dan dari Baginda Rasul..! (Syaikh Ahmad At-Tijani yang memimpin barisan menyerahkan amanat na'lu/Terompah Rasul kepada Habib Lutfi)
Syaikh Ahmad At-Tijani berkata :
"(Kamu adalah pimpinan Sadati 'Alawiyyin. Kamu adalah lokomotif bagi semua Thariqah dan tolong jaga Thariqah At-Tijani).
Kemudian Habib Sepuh dari Pasuruan itu bertanya lagi: "Lha berarti nyambung sudah, Bib mimpi ana itu ?!".
Habib Lutfi menjawab:
"(Insya Allah Bib. Baginda Rasul pun sekarang sedang bersaksi atas perkataan saya ini dan Anda sekalian yang ada disini) ".
Berita ini berdasar sumber yang shahih. Penting diungkap karena ini amanat yang umum bagi semua, apalagi yang menyangkut dengan Ketarekatan dan ke-Alawiyyan.