PetugasKebersihan SidoarjoGelar Upacara HUT RI di Tumpukan Sampah

Puluhan petugas kebersihan di Sidoarjo menggelar upacara kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, di tengah tumpukan sampah, di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Griyo Mulyo Jabon, Sabtu 17 Agustus 2024.

Mereka merapikan barisan di atas gunungan sampah, beberapa excavator yang sudah terpasang bendera merah putih juga terlihat melengkapi upacara yang dipimpin oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo.

Meskipun digelar diatas tumpukan sampah yang menggunung namun tak mengurangi rasa Nasionalisme mereka dalam memperingati HUT RI yang ke 79.

Kepala DLHK Sidoarjo, Bahrul Amig mengatakan, upacara tersebut diikuti oleh anggotanya yang terdiri dari pemilah sampah, operator alat berat, petugas kebersihan, office, maintenece, dan pengolahan limbah.

“Mereka adalah para pejuang lingkungan, khususnya sampah. Sebab, mereka telah berusaha mengelola limbah di Sidoarjo, hingga akhir,” ucap Amig, Sabtu 17 Agustus 2024.

Dalam kesempatan ini, Amig menyampaikan permasalahan sampah yang sempat disinggung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terkait sulitnya dalam menangani permasalahan sampah masyarakat.

“Kota lain di Indonesia mengalami problem sampah yang serius. Bahkan Pak Jokowi pernah berkata, selama saya jadi Wali Kota dan Gubernur, masalah sampah tidak pernah selesai," jelasnya.

Maka dari itu, Amig meminta agar para petugas kebersihan tidak berhenti berjuang mengelola sampah. Sebab, kesuksesan suatu daerah dilihat dari bagaimana cara mengelola limbahnya.

“Saya apresiasi apa yang sudah dilakukan para pejuang lingkungan ini, terutama dalam penanganan sampah. Sidoarjo menuju sebuah cita-cita besar, yakni sampahnya bisa ditangani dengan baik," terangnya.

Amig melanjutkan, cermin dari kualitas kehidupan seseorang, itu dilihat dari bagaimana dia memperlakukan lingkungan, termasuk dalam memperlakukan sampah," ujarnya.

“Setiap orang wajib mengurangi hingga mengelola sampahnya. Tanggung jawab ini tentu tidak mudah, tapi jangan pernah berhenti untuk memperjuangankanya," pungkasnya.