Bulan Berat PMK, Tak Hanya Atasi Api tapi Juga Tawon

Desember ini menjadi bulan yang sibuk untuk petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya. Selain sibuk memadamkan api akibat kemarau panjang, petugas juga disibukkan dengan laporan warga yang merasa ketakutan dengan keberadaan sarang tawon vespa. Asal tahu saja, dalam dua kemarin, petugas pemadam kebakaran menerima 7-8 laporan warga yang merasa terganggu dengan keberadaan tawon vespa.

Bahkan, Rabu 4 Desember 2019 kemarin, dua petugas harus dilarikan ke Rumah Sakit Soewandhi karena semburan racun tawon di Jalan Karangrejo, Wonokromo, Surabaya. Kedua petugas diperiksa di poli mata dan diberi suntikan untuk mengurangi rasa perih.

Menanggapi dua petugas yang terkena serangan, Kepala Bidang Operasional Dinas PMK Surabaya, Bambang Vistadi mengatakan bahwa petugas di lapangan selalu diingatkan untuk menjaga diri sendiri supaya tetap safety.

"Petugas jangan pernah sekali pun meremehkan tawon, karena mereka tidak terprediksi. Tiba-tiba bisa menyerang. Pokoknya mereka harus lebih safety," ucap Bambang saat dikonfirmasi ngopibareng.id, Kamis 5 Desember 2019.

Menurut Bambang, usai kejadian tersebut, PMK Surabaya memang tidak punya kiat khusus untuk mengevakuasi sarang tawon yang terkadang letaknya susah dijangkau.

"Ya nggak ada langkah khusus, pokoknya lebih safety dan waspada saja, bawa peralatan lengkap, dan memakai pakaian standar evakuasi, insyaallah tidak ada yang cedera," katanya.

Terkait peralatan, Bambang menyebut bahwa untuk evakuasi sarang tawon, petugas wajib membawa semprotan pestisida (semacam obat anti serangga) untuk berjaga-jaga tawon melakukan serangan.

"Prosedur, kita harus bawa semprotan itu, termasuk kepada warga, kami imbau untuk lapor bila ada sarang tawon yang menganggu di sekitar rumah atau taman mereka," kata dia.

Sebagai informasi, tawon vespa mampu mengeluarkan veromon berbahaya. Jika yang menyengat cuma satu atau dua ekor masih belum berbahaya. Namun, tawon vespa ini ketika mengeluarkan veromon, maka sebenarnya dia sedang mengundang tawon-tawon vespa satu koloni. Nah, jika yang menyengat tawon satu koloni, ini yang berbahaya.

Jika serangan berjumlah banyak, maka dapat menyebabkan segudang reaksi pada tubuh kita. Misalnya alergi yang kemudian diikuti pusing, mual, muntah, diare, sesak nafas dan sulit menelan. Jika alergi ini tak segera tertangani, dikhawatirkan reaksi alergi yang berat akan beresiko merusak organ tubuh.