Petugas Medis Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel
Seorang petugas medis Palestina tewas ditembak pasukan Israel selama bentrokan dan protes di sepanjang perbatasan Gaza pada Jumat 10 Agustus kemarin, kata Kementerian Kesehatan di daerah kantung tersebut.
Tewasnya Abdullah al-Qatati di perbatasan di Gaza selatan terjadi di tengah ketegangan yang meningkat, sehari setelah serangan mematikan antara tentara Israel dan penguasa Gaza, Hamas.
Serangan udara Israel di Gaza semakin intens sejak Kamis sebagai pembalasan atas peluncuran lebih dari 180 roket dan mortir oleh Hamas dan sekutunya pada Rabu malam.
Namun, perjanjian gencatan senjata tidak resmi antara Israel dan Gaza mulai berlaku sekitar tengah malam pada Kamis.
Pada Jumat malam, ribuan warga Palestina berkumpul di sepanjang perbatasan untuk aksi protes mingguan mereka.
Abdullah al-Qatati , yang berusia 20-an dan seorang sukarelawan dinas medis pemerintah, ditembak di bagian dada di timur Rafah, Gaza selatan, kata seorang juru bicara Kementerian Kesehatan kepada AFP.
Dia mengatakan bahwa 25 warga Palestina lainnya terkena tembakan pasukan Israel, dengan satu lainnya dalam kondisi kritis setelah ditembak di kepala.
Qatati merupakan petugas medis kedua yang tewas oleh tembakan pasukan Israel selama aksi protes perbatasan selama berbulan-bulan. (hs/wy)
Advertisement