Petugas KPPS Jatuh Hingga Tersetrum di TPS 08 Peneleh, Hari Ini akan Jalani Operasi di RS Soewandhi
Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kota Surabaya Subairi menjelaskan, kedua petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dari Kecamatan Genteng dan Gubeng yang terluka saat hendak mendirikan tempat pemungutan suara (TPS), telah menjalani perawatan intensif.
Subairi menerangkan, salah seorang petugas KPPS dari Kecamatan Genteng bernama Hendrik Purwanto, yang diketahui tersetrum hingga terjatuh saat hendak mendirikan TPS tersebut, saat ini sudah dirujuk dan dirawat di RS dr. Moh. Soewandhie.
Dirinya juga menjelaskan bahwa petugas KPPS TPS 08, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng tersebut direncanakan hendak naik ke meja operasi hari ini.
"Untuk petugas KPPS di Kecamatan Genteng akan menjalani operasi karena di bagian tangannya terluka setelah dia terjatuh karena tersetrum. Jatuhnya itu karena terbentur benda keras hingga membuat tangannya terluka," ucapnya kepada Ngopibareng.id, Kamis 28 November 2024.
Subairi juga menjelaskan, sebenarnya setelah dirujuk ke RS dr. Mohammad Soewandhie, petugas KPPS tersebut sebenarnya direncanakan untuk menjalani operasi kemarin. Namun, ada persyaratan yang belum dilengkapi sehingga operasi baru direncanakan akan dijalankan hari ini.
"Sebenarnya kemarin dioperasi, tapi ada yang belum siap dan ditunda menjadi hari ini. Yang bersangkutan akan menjalani operasi di RS dr. Soewandhi," ungkapnya.
Terkait dukungan yang diberikan KPU Kota Surabaya, Subairi menjelaskan, pihaknya berkoordinasi dengan para anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Genteng terkait hal-hal yang bisa disupport oleh KPU Kota Surabaya selaku institusi atau organisasi yang menaungi korban.
"Kita sudah koordinasikan ke teman-teman PPK. Mereka yang termasuk dalam anggota badan ad-hoc juga sudah kami daftarkan dan ikutkan BPJS (Ketenagakerjaan). Kita upayakan yang sebaiknya," tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua KPU Kota Surabaya Soeprayitno menjelaskan, terdapat dua petugas KPPS yang mengalami insiden saat sedang mendirikan TPS. Seorang petugas KPPS di Kecamatan Genteng tersengat listrik hingga terjatuh. Lalu, atap TPS di Kecamatan Gubeng ambruk akibat hujan deras dan menimpa kepala seorang petugas KPPS di sana.
"Dua petugas KPPS mengalami insiden, satu karena tersengat listrik saat mendirikan TPS, dan satu lagi tertimpa kayu atap TPS yang ambruk. Kami sangat menaruh rasa prihatin atas kejadian ini, dan petugas sudah mendapatkan perawatan," ungkap Nano.