Petugas Kesehatan Hewan Madiun Temukan Dugaan Kambing Gelonggongan
Petugas Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun, Jawa Timur menemukan dugaan kambing milik seorang peternak di wilayah itu yang digelonggong saat pemeriksaan kesehatan hewan kurban menjelang Idul Adha 1439 Hijriah.
Kasi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun Cahyarini Budiarti di Madiun, Rabu, mengatakan diduga hewan ternak tersebut digelonggong di daerah asalnya.
"Selain beberapa ternak alami sakit iritasi mata, kami juga temukan ada indikasi kambing digelonggong oleh peternak lama sebelum dibawa ke Kota Madiun. Itu dilakukan agar terlihat gemuk," ujar dia.
Menurut dia, dugaan praktik gelonggongan tersebut terlihat dari kondisi tubuh kambing yang cenderung kurus. Hal itu, katanya, kemungkinan karena kambing terlalu banyak minum air dan sempat masuk paru-paru.
Atas temuan itu, pihaknya menegaskan agar kambing tersebut tidak boleh dijual karena tidak layak untuk dikonsumsi.
"Selain tidak layak kosumsi, kondisi ternak yang digelonggong juga tidak layak untuk digunakan sebagai hewan kurban," kata dia.
Sang pemilik ternak kambing, Khoiri, mengaku tidak tahu bahwa salah satu ternak kurban yang dibawanya terdapat indikasi digelonggong.
"Ternak-ternak tersebut didatangkan dari Lumajang dan Malang. Ternyata, dalam pertumbuhannya, ada yang sehat dan ada yang sakit-sakitan. Tapi ada juga yang didatangkan dari Kabupaten Madiun," kata dia.
Ia menjelaskan kambing yang diindikasikan gelonggongan tersebut hasil penggemukan sejak tiga bulan lalu. Atas temuan itu, ia berjanji tidak akan menjual kambing tersebut untuk kurban.
"Rencananya mau dirawat dulu. Nanti bisa digunakan untuk kelas akikah," katanya.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun akan intensif melakukan pemantauan kesehatan hewan kurban hingga mendekati Idul Adha mendatang.Hal itu bertujuan untuk mematikan hewan ternak yang digunakan berkurban dalam kondisi sehat. (ant)
Advertisement