Petualangan Sherina 2 Juta Penonton bersaing Film Horor

Petualangan Sherina 2 adalah film musikal-komedi-laga-petualangan Indonesia tahun 2023 yang disutradarai oleh Riri Riza dan diproduseri oleh Mira Lesmana. Film tersebut adalah sekuel dari Petualangan Sherina pada 2000, atau 23 tahun silam.

Produser Mira Lesmana (Miles) lewat akun Instagram terverifikasi, mengabarkan bahwa filmnya tembus lebih dari dua juta penonton. Box office itu diraih dalam 19 hari, sejak tayang perdana 28 September 2023.

“Wohoo! Betapa bahagianya, sudah lebih dari 2 juta penonton menikmati film Petualangan Sherina 2!," ungkapnya.

Mira Lesmana berterima kasih kepada pencinta film Indonesia yang berhasil mengantar Sherina dan Sadam melampaui pencapaian Petualangan Sherina (2000) yang “hanya” mengumpulkan 1,6 jutaan penonton.

“Terima kasih semua yang sudah TerSherina, TerYayang, TerSayu, TerMenor dan Tersohor, kalian telah menjadi bagian dari 2 juta penonton Petualangan Sherina 2,” imbuhnya.

Capaian dua juta penonton ini diraih, setelah film Petualangan Sherina 2 mendapatkan lebih dari satu juta penonton selama tuju hari penayangan, tepatnya Rabu 4 Oktober lalu.

Selain itu, Petualangan Sherina 2 juga menjadi film dengan penonton terbanyak di hari pertama penayangan sepanjang 2023. Film tersebut berhasil mengajak 256.286 penonton ke bioskop di hari pertama penayangan.

Musisi Sherina Munaf dan Derby Romero kembali berperan sebagai pemeran utama dengan ensembel pemeran baru di antaranya Ardit Erwandha, Chandra Satria, Randy Danistha, Kelly Tandiono, Quinn Salman, dan Isyana Sarasvati.

Telah diumumkan sejak 2020, film tersebut akhirnya ditayangkan pada 28 September 2023 di bioskop. Proses produksi tertunda akibat pandemi COVID-19.

Film kedua Petualangan Sherina kembali melibatkan oleh Mira Lesmana sebagai produser dan Riri Riza sebagai sutradara. Bedanya, kali ini Sherina Munaf mengisi posisi yang ditinggalkan mendiang Elfa Secioria sebagai penata musik.

Sinopsis Film Petualangan Sherina 2

Sama dengan film pertamanya yang mengusung isu lingkungan, dalam film ini bercerita tentang pelepasliaran orang utan di Kalimantan. Film tersebut bercerita tentang pertemuan kembali sepasang sahabat, Sherina dan Sadam, yang telah terpisah selama bertahun-tahun.

Keduanya reuni di Kalimantan ketika Sherina mesti meliput soal pelepasliaran orang utan dari konservasi yang dipimpin oleh Sadam. Namun, kegiatan pelepasliaran itu tidak berjalan lancar ketika anak orang utan bernama Sayu dicuri oleh komplotan penjahat.

Sherina pun melibatkan Sadam untuk mengejar Dedi dan komplotannya dan menyelamatkan Sayu agar bisa kembali ke pelukan ibunya.

Di tengah petualangannya, Sherina dan Sadam mengenang kembali masa-masa persahabatan mereka saat masih kecil hingga remaja. Mereka pun mencari tahu alasan di balik keduanya sempat terpisah selama bertahun-tahun.