Petisi Tolak Pindah IKN, Presiden Jokowi Mau Kemah di Titik Nol
Para tokoh menggalang petisi menolak pindah Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur. Para tokoh yang terdiri dari guru besar, ekonom senior hingga purnawirawan TNI sebanyak 45 orang menggalang petisi "Pak Presiden, 2022-2024 Bukan Waktunya Memindahkan Ibu Kota".
Petisi di change.org ini sudah ditandatangani sebanyak 7.840, dan sekarang menuju 10.000 tanda tangan. Petisi itu diprakarsai oleh Narasi Institute. Para inisiator yang terdiri dari 45 tokoh tersebut mengajak warga agar mendesak Presiden Jokowi menghentikan rencana pemindahan IKN. Mereka menganggap rencana tersebut tidak tepat karena di tengah pandemi Covid-19 kondisi rakyat dalam keadaan sulit. Artinya, menurut mereka, rencana memindahkan IKN tidak mempunyai urgensi.
Di tengah penolakan sebagian masyarakat pindah Ibu Kota Negara, beredar kabar Presiden Jokowi akan berkemah di Titik Nol IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini disampaikan oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor.
"Pak Presiden akan bermalam, berkemah di titik nol (IKN). Waktunya masih diatur. Tapi tidak lama lagi. Kami rapat hanya tiga orang, Pak Presiden, Menteri Sekretaris Negara, dan saya," ujarnya dalam sebuah acara dikutip dari situs resmi Pemprov Kaltim.
Selain bermalam di titik nol IKN Nusantara, Jokowi disebut juga akan bertemu para tokoh adat di Kaltim. Mulai tokoh adat Kutai, Dayak, Paser, Berau, Banjar, Bugis dan Jawa. Saat itu pula akan ditampilkan karya seni budaya dari beragam suku di Kaltim. Serta melakukan doa bersama demi kelancaran pemindahan IKN Nusantara dari Jakarta ke Sepaku.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Staf Kepresidenan Heru Budi Hartono belum mau memberitahukan secara detail rencana kemah Presiden Jokowi. "Masih dibahas, belum ada detail rencananya," ujar dia.