Petisi Hentikan Rencana Pertambangan Batuan Andesit di Desa Wadas
Muncul petisi menolak rencana pertambangan batuan andesit untuk proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Bener di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Petisi dengan tajuk 'Hentikan Rencana Pertambangan Batuan Andesit di Desa Wadas' ini dibuat oleh Koalisi Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempadewa), Kamudewa, dan Wadon Wadas melalui platform Change.org.
Di dalam petisi tersebut Koalisi Gempadewa menulis jika sebagian besar wilayah desa mereka dikeruk habis dan akan dijadikan lokasi tambang bebatuan andesit. Ada 145 hektar yang akan dikeruk habis untuk jadi tambang natuan andesit.
Akibatnya, 28 titik sumber mata air rusak dan warga kehilangan mata pencaharian karena lahan pertanian juga rusak. Di petisi disebutkan jika Desa Wadas rentan longsor. Selain itu dikatakan jika Desa Wadas seolah jadi tumbal untuk pembangunan Bendungan Bener.
"Waktu kami menolak rencana sosialisasi pematokan tanah kami, aparat malah narik, mukul, menendang, menginjak, dan menjambak kami. Kalian bisa lihat di banyak video yang viral. Bahkan dalam memperjuangkan hak kami, justru kami yang berjuang untuk Alam Desa Wadas mendapat stigma sebagai provokator, ditunggangi anarko, tidak paham permasalahan, dan seterusnya," tulis Gempadewa.
"Inilah juga yang kami alami waktu menggelar Mujahadah dan doa bersama untuk menghentikan rencana sosialisasi pematokan pengadaan tanah untuk pembangunan Bendungan Bener dan tambang batu andesit di desa kami. Salahkah jika kami mempertahankan ruang hidup dan menjaga kelestarian desa kami?"," jelas petisi itu.
Gempadewa menulis jika mereka membuat paguyuban untuk menjaga kelestarian alam serta menolak rencana pertambangan batuan andesit yang dianggap menghancurkan Desa Wadas. Disebutkan jika Bendungan Bener merupakan salah satu PSN yang akan memasok sebagian besar kebutuhan air ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo.
"Air bendungan ini rencananya akan jadi pasokan air untuk YIA. Lalu bagaimana dengan pasokan air kami? Bagaimana dengan lubang-lubang bekas tambang nantinya? Di banyak daerah bekas tambang sering dibiarkan begitu saja sampai memakan korban jiwa," bebernya.
Di petisi tersebut, warga Desa Wadas meminta dukungan seluruh masyarakat Indonesia untuk mendesak Presiden Jokowi dan jajaran menterinya, Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Purworejo untuk menghentikan rencana pertambangan batuan andesit untuk pembangunan Bendungan Bener di Desa Wadas.
"Tolong, biarkan kami hidup aman dan damai seperti sedia kala. Jangan hancurkan tanah nenek moyang kami. Kami sudah bahagia dengan kondisi Kami saat ini," ungkapnya.
Hingga berita ini ditulis, ada lebih dari 26.000 netizen menandatangani petisi tersebut. Tanda tangan tersebut menuju ke angka 35.000. Sebagai informasi, warga Wadas sudah melakukan penolakan terhadap penambangan batu andesit untuk proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Bener sejak 2016.