Petisi Basmi Polusi Suara dari Klub Malam di Canggu, Bali
Sebuah petisi dilayangkan oleh P Dian dalam situs Change.org. Petisi yang berjudul 'Basmi Polusi Suara di Canggu' ini berisi kegundahan hati warga Canggu yang risau karena banyaknya klub malam.
"Supaya Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu ketahui, di area Canggu, hampir setiap malam dalam seminggu, setiap minggu, setiap bulan, sebelum maupun kini setelah pandemi, TIDAK DIMUNGKINKAN manusia beristirahat tidur di malam hari, di jam-jam normal seperti di atas jam 10. Suara menggelegar dari bar-bar terbuka baik di Batu Bolong maupun di Brawa, bersebelahan dengan pura-pura suci Bali, sebegitu kerasnya sehingga membuat kaca-kaca jendela dan pintu bergetar. Lebih parah daripada gempa bumi. Dan gangguan suara ini, berlangsung hampir setiap malam, hingga jam 1, jam 2, jam 3, bahkan kadang jam 4 pagi," tulis petisi tersebut.
Dian menyebut, klub malam tersebut sudah mendapat teguran dari Satpol PP. Namun, teguran itu tidak digubris oleh pihak manajemen.
“Keributan ini telah menyebabkan penderitaan bagi ribuan orang, baik penduduk Bali, ekspatriat maupun wisatawan asing dan domestik yang segera meninggalkan Canggu dan Bali sambil bersumpah tidak akan pernah kembali ke Bali lagi. Setelah 3 tahun mereka tidak pergi berlibur, mereka menemukan pulau itu. Bali yang dijanjikan sedamai dan seindah surga, ternyata menjadi tempat yang sangat bising dengan dentuman keras pengeras suara bar, sepeda motor dan turis mabuk,” lanjutnya.
Ironisnya, Dian menambahkan, tempat hiburan malam itu berdiri di dekat pura atau tempat ibadah.
“Dengan ini, kami mohon dengan sangat kepada pemerintah untuk segera memberlakukan peraturan tegas dengan sanksi resmi dan berat, dengan pengawasan ketat oleh Satpol PP. Kita tidak bisa lagi tinggal diam, karena pulau Bali kita yang indah masih bisa diselamatkan bersama. Budaya kita apa yang begitu sakral dilenyapkan oleh perusuh demi bisnis uang pribadi mereka semata-mata dengan mengorbankan kepentingan ribuan orang lain dan ‘hak asasi manusia’ kebanyakan orang untuk beristirahat,” tambahnya.
Petisi ini terakhir dilihat Ngopibareng.id sudah ditandatangani oleh 6.734 orang menuju ke 7.500. Petisi yang juga diterjemahkan dalam bahasa Inggris itu turut menyebut sederet nama pejabat antara lain:
Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
Ketua Umum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri
Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Bapak Sandiaga Uno
Gubernur Provinsi Bali Bapak I Wayan Koster
Bupati Kabupaten Badung Bapak I Nyoman Giri Prasta
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat Bapak Mayjen (Purn) Wisnu Bawa Tenaya (WBT)
Ketua Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia Bali Bapak Nyoman Kenak
Bapak-Bapak Kelian Adat dan Kelian Dinas setempat area Canggu dan Brawa
Kepala Satpol PP Provinsi Bali Bapak Dewa Nyoman Rai Dharmadi
Kepala Satpol PP Kabupaten Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara
Advertisement