Petinju AS Patrick Day Meninggal Dunia Usai Dipukul KO
Petinju kelas welter super, Patrick Day meninggal dunia. Ia mengalami cedera otak yang dideritanya saat kalah KO (Knock Out) dari lawannya, Charles Conwell.
Sebelumnya, Patrick Day memang diketahu bertarung melawan Charles Conwell dalam laga di Chicago, Amerika Serikat, pada Sabtu 12 Oktober 2019.
Saat itu Patrick Day dipaksa menyerah setelah Charles Conwell memukul KO pada ronde ke-10. Akibat pukulan KO dari Charles Conwell itu, Patrick Day sempat tergeletak beberapa menit di atas ring.
Patrick Day tampak tak bisa berdiri sendiri setelah mendapatkan pukulan hebat dari Charles Conwell. Petinju berusia 27 tahun itu pun akhirnya harus keluar dengan bantuan tim medis menggunakan tandu.
Patrick Day mulai menjadi petinju profesional sekitar enam tahun silam atau pada 2013.
Sebelumnya, ia menjadi petinju amatir yang cukup berprestasi dengan meraih dua gelar juara nasional.
Kematian Patrick Day membuat banyak publik prihatin dengan risiko menjadi seorang petinju. Lou DiBella berharap, kematian petinjunya bisa mendorong otoritas AS untuk meningkatkan standar keselamatan saat bertanding.
"Menjadi sangat sulit untuk menjelaskan atau membenarkan bahayanya tinju pada saat ini," ujarnya.
Sebelum Patrick Day meninggal, sudah ada tiga petinju yang tewas dalam kurun waktu empat bulan terakhir. Ketiga petinju tersebut adalah Boris Stanchov dari Albania, Hugo Santillan, dan Maxim Dadashev.
Petinju Argentina, Hugo Santilla meninggal dunia di usia 23 tahun akibat cedera yang didapat setelah berduel pada Juli lalu.
Kemudian petinju asal Rusia, Maxim Dadashev juga meninggal dunia akibat cedera.
Terakhir, petinju Boris Stanchov meninggal dunia setelah mendapat pukulan dari Ardit Murja pada duel di Albania, 22 September 2019.
Advertisement