Petinggi Arsenal Jamin Emery Dipertahankan Sampai Akhir Musim
Kekalahan 0-2 Arsenal dari Leicester City sempat memunculkan dorongan dari fans Arsenal untuk memecat Unai Emery dari jabatannya sebagai pelatih kepala. Namun para petinggi Arsenal justru bersikap sebaliknya.
Seperti diketahui, The Gunners benar-benar berada dalam masa suram saat kalah dari Leicester City di King Power Stadium pada Sabtu 9 November 2019 lalu. Bahkan dari catatan klub, periode tersebut menjadi yang terkelam dibanding titik terendah Arsenal sewaktu ditangani Arsene Wenger.
Maka wajar, para fans meminta para petinggi Arsenal untuk mengganti Emery dengan pelatih lain, terutama mantan juru taktik Barcelona dan Timnas Spanyol, Luis Enrique yang dikabarkan sedang didekati manajemen klub baru-baru ini.
Namun, kabar terbaru yang disampaikan oleh seorang koresponden terkemuka dari media The Athletic David Ornstein, bahwa manajemen Arsenal tidak akan menyingkirkan Emery. Bahkan orang yang dikenal dekat dengan manajemen Arsenal ini mengatakan jika para petinggi Arsenal 100 persen ada di belakang eks pelatih Sevilla ini.
Para petinggi klub telah menyaksikan sendiri ketika Arsenal berjibaku dengan Leicester di King Power. Mereka dilaporkan memberi kesempatan pada Emery hingga akhir musim sebelum mempertimbangkan kelayakan Emery dipertahankan atau tidak.
Seperti dikutip dari Metro, para petinggi Arsenal dengan suara bulat mendukung Emery untuk tetap di Emirates dengan materi pemain yang sama hingga musim ini berakhir.
Kepala Staf Sepak Bola Arsenal, Raul Sanllehi dan Direktur Teknik Edu merasa tak bisa membuat keputusan hanya karena kalah di King Power. Sebab di mata mereka, Leicester City yang saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara sangat sulit dikalahkan di kandang. Apalagi dengan performa terkini yang mereka miliki.
Petinggi Arsenal kabarnya masih yakin klubnya berada di jalur yang benar di tangan Emery. Mereka juga belum melihat cukup banyak masalah untuk mendepak pelatih asal Spanyol itu. Keduanya juga berpendapat bahwa sebetulnya, dibanding tiga laga sebelumnya, ada tanda-tanda peningkatan dari performa Arsenal ketika kalah dari Leicester.
Sebagai catatan, The Gunners belum pernah menang sejak sejak mengalahkan Bournemouth di Premier League pada awal Oktober lalu. Mereka menderita kekalahan dari Sheffield United dan Leicester, serta meraih dua kali hasil imbang melawan Wolves dan Crystal Palace di Emirates.
Advertisement