Peternak Banyuwangi Diajari Bikin Silase, Pakan Berkualitas dan Hemat Biaya
Peternak kambing dan domba di Banyuwangi dilatih membuat pakan ternak fermentasi atau silase. Pakan jenis ini bisa menjadi solusi pakan terutama saat musim kemarau. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan populasi hewan ternak.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Banyuwangi, Arief Setiawan, mengatakan, penggunaan silase lebih menguntungkan para peternak. Silase dapat digunakan sebagai bahan pakan alternatif bagi hewan ternak ruminansia. Seperti kambing, domba dan sapi. Sehingga petani tidak bergantung pada pakan rumput segar. Khususnya pada saat musim kemarau.
“Peternak tidak perlu khawatir bakal kekurangan pakan karena mereka bisa membuat Silase," jelasnya, Kamis, 8 Agustus 2024.
Kabid Budidaya dan Usaha Peternakan Dispertan Pangan Banyuwangi, Abdurrazak, menambahkan, pakan silase memiliki kandungan protein lebih tinggi dibandingkan rumput segar. Sehingga lebih menyehatkan dan membuat ternak lebih cepat gemuk.
Pembuatan silase juga mudah dan menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar dan limbah pertanian. Seperti tebon jagung, rumput gajah, dan jerami. Bahan-bahan tersebut dipotong kecil-kecil menggunakan alat pemotong (chopper), tambahkan bakteri, kemudian disimpan dalam kondisi anaerop (kedap udara). “Tunggu 14 hari silase sudah siap digunakan," terangnya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani sempat mengunjungi pelatihan pembuatan silase di salah satu peternakan domba, di Desa Labanasem, Kecamatan Kabat. Terdapat lima kelompok peternak yang mengikuti pelatihan tersebut.
Di area peternakan tersebut tidak tercium bau khas domba/kambing yang orang Jawa menyebutnya prengus. Padahal di peternakan kelompok Among Tani tersebut terdapat puluhan domba.
"Kandangnya tidak berbau seperti peternakan pada umumnya. Dombanya juga terlihat bersih dan gemuk," kata Ipuk.
Salah satu keunggulan menggunakan pakan silase, mengurangi bau pada hewan ternak. Dengan silase penyerapan asupan ke dalam tubuh hewan ternak lebih maksimal, sehingga kotoran tidak berbau. Dengan penyimpanan yang benar Silase bisa tahan hingga dua tahun, sehingga peternak tidak kekurangan pakan terutama di musim kemarau.
"Ini bisa menjadi solusi peternak untuk memastikan ketersediaan pakan yang berkualitas dan terjangkau," ungkapnya.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para peternak bisa menyediakan pakan yang berkualitas bagi hewan ternaknya. Sehingga populasi ternak di Banyuwangi semakin bertambah. “Baik dari kualitas maupun kuantitasnya," pungkasnya.
Advertisement