Peter Sagan Terkena Covid-19 (Lagi)
Peter Sagan dan saudaranya, Juraj Sagan terpapar Covid-19 untuk yang kedua kalinya. Setelah 11 bulan lalu mereka sembuh dari virus ini. Sang juara dunia tiga kali ini mengumumkan berita mengejutkan ini di media sosialnya.
“Saudara saya, Juraj dan saya menjalani tes Covid-19 dan kami mendapatkan hasil positif. Kami memang mengalami gejala-gejala yang sama dengan Covid-19. Sehingga kami menjalani tes itu,” tulisnya.
Seharusnya, Sagan mempunyai jadwal padat di awal tahun 2022 ini bersama tim barunya, TotalEnergies. Tanggal 10 Januari, mereka akan melaunching jersey di service course mereka di Prancis. Lalu disambung dengan training camp di Calpe, Spanyol.
Tetapi, di bawah peraturan kesehatan Prancis, Sagan dan Juraj harus menjalani isolasi mandiri di Montecarlo untuk lima hari ke depan. Dan harus menjalani tes negatif.
Setelah itu, di bawah peraturan UCI Covid19, Sagan dan Juraj juga harus menjalani serangkaian tes check up yang meyakinkan mereka cukup fit untuk mengikuti training dan balapan lagi.
Sagan harusnya tampil perdana tahun 2022 ini di Vuelta a San Juan di Argentina. Dengan berseragam tim baru, TotalEnergies di awal Februari. Sayangnya, balapan ini dibatalkan gara-gara Covid-19.
Tahun lalu, Sagan, Juraj, dan teman satu tim di Bora-Hansgrohe, Erik Baska terinfeksi Covid-19 di bulan Februari 2021. Saat mereka sedang menjalani training camp secara private di Gran Canaria.
Saat itu, mereka harus menjalani masa karantina selama sepuluh hari di bawah otoritas kesehatan Spanyol. Hal itu membuat Sagan harus melewatkan balapan opening di Belgia dan Strade Bianche di Italia.
Sagan memulai musim 2021 di Tirreno-Adriatico. Dan berhasil menduduki peringkat empat di Milan-San Remo. Lalu berlaga lagi di Volta a Catalunya.
Sagan juga mengikuti Tour de Flanders dan berhasil finis di peringkat ke-15. Juga Tour de Romandie dan Giro d’Italia. Dia memenangkan etape yang menuju Foligno. Dan konsisten di beberapa etape lainnya. Membuat Sagan berhasil meraih point jersey.
Meski begitu, musim 2021 adalah musim berat untuk Sagan. Dia harus angkat sepeda dari Tour de France setelah mengalami infeksi lutut gara-gara kecelakaan dengan Caleb Ewan di etape tiga.
Sagan memutuskan untuk bergabung dengan TotalEnergies di tahun 2022 ini selama dua tahun ke depan. Membantu tim asal Prancis untuk berkembang dan memenangkan banyak lomba.
Dia juga mengusung Specialized dan Sportful masuk ke TotalEnergies. “Ada banyak tim yang berminat dengan kami. Tetapi tim asuhan Bernaudeu ini yang paling menunjukkan keniatannya dan penghargaanya terhadap kami,” tutup Sagan.
Advertisement