Peter Sagan Hengkang dari Bora-Hansgrohe
Pengumuman besar telah dibuat tim WorldTour asal Jerman, Bora-Hansgrohe, pada Kamis, 29 Juli 2021. Dua pembalap andalannya selama 5 musim terakhir, Peter Sagan dan Pascal Ackermann akan berakhir kontraknya di musim 2021 ini.
Jadi, musim depan, tidak ada lagi Sagan dan Ackermann di tim asuhn Ralph Denk ini. “Kita sangat berterima kasih dan bersyukur memiliki dua pembalap yang sangat berarti untuk tim kami ini,” tutur Ralph.
Dia mengaku sudah membicarakan ini semua dengan kedua belah pihak. Tetapi masih belum ditemukan kata sepakat. Dan Sagan memiliki pilihan lain yang lebih cocok untuk dirinya.
“Begitu juga dengan Pascal. Kita sudah memberikan beberapa pilihan kepadanya. Bora-Hansgrohe banyak berjasa atas pembentukan dirinya hingga bisa masuk ke jajaran procyclist dan menjadi salah satu sprinter terbaik. Tetapi Pascal ingin mencoba hal baru dan kami memahami itu. Tetapi kami masih ingin meminang Pascal di tahun-tahun mendatang,” imbuh Ralph.
Sagan bergabung dengan Bora-Hansgrohe saat tim Tinkoff gulung tikar. Saat itu, Sagan adalah penggenggam dua kali juara dunia road race, juara Tour of Flanders, dan lima kali juara green jersey Tour de France.
Hingga hari ini, bersama tim Bora-Hansgrohe, Sagan telah menambah satu lagi juara dunia road race, tiga kali lagi juara green jersey Tour de France, juara Paris Roubaix. Tahun ini, Sagan juga memenangkan etape dan point jersey di Giro d’Italia.
Besar kemungkinan Sagan akan dipinang oleh ProTeam asal Prancis, TotalEnergies untuk musim depan. Sagan tidak sendiri. Dia membawa beberapa kawan dari Bora-Hansgrohe menuju tim barunya itu. Termasuk sepeda merek Specialized.
“Banyak kenangan indah saya bersama tim Bora-Hansgrohe. Menjadi juara dunia road race tiga kali berturut-turut, memenangkan Paris Roubaix, memenangkan juara etape ke-100 dalam karier semuanya saat saya mengenakan jersey Bora-Hansgrohe. Termasuk juga juara tujuh kali green jersey Tour de France, juara jersey ungu Giro d’Italia,” bilang Peter Sagan.
Tetapi setelah dibicarakan bersama menejemen Peter Sagan dan tim Bora-Hansgrohe, dicapailah kata sepakat untuk mengakhiri hubungan kerjasama ini. “Perubahan itu bagian dari hidup dan perkembangan,” imbuh Sagan.
Begitu pula Ackermann mempunyai sejarah panjang dengan tim ini. dia memulai kariernya sebagai pembalap profesional setelah bergabung dengan tim Rad Net Rose Continental.
Lantas bergabung dengan tim WorldTour asal Jerman ini dan membuat pembalap berusia 27 tahun ini menduduki peringkat 18 sprinter terbaik berdasarkan kemenangan WorldTour.
Ackermann juga mencatat sejarah apik, berupa kemenangan dua etape di Giro d’Italia dan Vuelta a Espana. Sekaligus dia memenangkan point di Giro d’Italia 2019.
Disinyalir Ackermann akan berlabuh di tim UAE Team Emirates mulai musim depan ini.
Advertisement