Peter Sagan Fokus Balapan di  Classics 2021
Jadwal balapan 2021 masih belum jelas untuk Peter Sagan. Hari Sabtu, 9 Januari, direktur sportif Bora-Hansgrohe, Jan Valach mengatakan bahwa Sagan akan berlaga di Giro d’Italia, Tour de France, dan Tokyo Olympic Games. Juga di World Championships (WCS).
Tapi hal ini tidak diamini juga tidak dibantah oleh Peter Sagan. Hari Minggu, 10 Januari, Sagan, melalui video conference dari Bora-Hansgrohe training camp di Lake Garda mengatakan “kita lihat bagaimana jadwal ke depan ini.”
Saat ini, fokus utama Sagan adalah berlaga di balapan Classics. Baru setelah itu, Sagan akan melihat perkembangan lebih lanjut. Terkait pandemi dan jadwal balap. “Tahun ini sangat penting karena ada Olimpiade dan kejuaraan dunia yang bersamaan,” tuturnya.
“Banyak balapan yang harus tertunda, jadi kita harus bisa memenej tahun ini dan itu memerlukan waktu,” bilang Sagan yang disarankan mengikuti Tour de France daripada Olimpiade Tokyo karena adanya opsi harus dua minggu karantina sebelum memasuki Tokyo.
Jika disuruh memilih hari ini, Sagan dipastikan akan memilih memperebutkan jersey hijau di Tour de France. “Tapi sekali lagi kita masih belum tahu apa yang akan terjadi ke depan. Dengan adanya vaksin maka peraturan bisa berubah. Akan banyak hal terjadi dalam lima bulan ke depan,” ujarnya.
Hari-hari ini hingga tanggal 17 Januari, Sagan berada di Peschiera del Garda untuk training camp bersama tim Bora-Hansgrohe. Lantas setelah itu training camp akan pindah ke Gran Canaria.
Dan training camp terakhir berada di ketinggian di Sierra Nevada bulan Februari. Selepas itu, Sagan langsung berlaga di balapan one day Classics, Omloop Het Nieuwsblad dan Kuurne-Brussel-Kuurne. “Untuk sementara itu jadwal terdekat saya,” tukasnya.
Saat disinggung bahwa kontraknya bersama tim asal Jerman ini akan berakhir tahun ini, Sagan tidak banyak berkomentar. “Untuk itu silahkan bertanya pada Ralph Denk atau agen saya Giovanni Lombardi,” bilang Sagan yang mengaku gembira berada di tim ini.
Sagan bergabung dengan tim ini sejak 2017 dan juara dunia tiga kali ini bekerjasama dengan pembalap asal Jerman seperti Buchmann, Ackermann, dan Max Schachmann.
“Baguslah semakin banyak pembalap kuat akan membuat tim ini semakin baik,” tutupnya.
Advertisement