Petasan Meledak Lukai Siswa SD, Polisi Duga Hasil Racikan Pelaku
Polres Kediri bergerak cepat dan melakukan penyelidikan kasus ledakan mercon yang melukai pergelangan tangan kanan siswa sekolah dasar (SD) yang terjadi di Desa Banjar Rejo Kecamatan Ngadiluwih, Kediri, Minggu, 24 April 2022.
Ada 6 warga diperiksa sebagai saksi di Mapolres Kediri. "Ini masih kita selidiki. Ada beberapa orang kita curigai sebagai pelaku yang menyalakan petasan. Sekarang diperiksa di Polres, Mas," kata Kapolsek Ngadiluwih, AKP Iwan Setya Budi.
Kapolsek Iwan menduga, mercon yang dinyalakan tersebut adalah hasil racikan dari pelaku. "Mercon itu diduga buatan pelaku. Bahannya dan bagaimana meraciknya masih kita selidiki," katanya.
Diberitakan sebelumnya, beredar video berdurasi 1 menit ledakan petasan menimpa pelajar sekolah dasar viral di media sosial.
Hasil penelusuran, peristiwa itu terjadi di Desa Banjar Rejo Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.
Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan ketika dikonfirmasi membenarkan perihal kejadian tersebut. "Benar, kejadiannya ada di wilayah hukum kami. Sekarang korban dibawa ke Rumah Sakit SLG," katanya kepada ngopibareng.id, Minggu, 24 April 2022.
AKP Iwan menjelaskan, korban berinisial DM, 9 tahun, asal Desa Blabak Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri.
Korban awalnya berangkat dari rumah naik sepeda pancal tanpa pamit kepada kedua orang tuanya untuk pergi jalan-jalan usai makan sahur.
Setiba di jalan Kromosari Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, korban melihat ada sejumlah orang sedang menyulut petasan. Korban pun penasaran dan melihatnya.
Petasan setelah disulut api ditunggu-tunggu tidak meledak. Kemudian oleh korban petasan itu ditendang. Namun petasan tak juga meledak. Lantas oleh korban diambil. Namun apes, setelah diambil petasan mendadak meledak.
Korban mengalami luka parah pada pergelangan tangan sebelah kanan. Pergelangan mengalami luka dan susah untuk digerakkan.