Petani Milenial di Kota Batu Raup Omzet Puluhan Juta dari Kentang
Petani Milenial di Kota Batu, Ramadani Ragil alias Ryan, usia 29 tahun dapat meraup omzet hingga puluhan juta rupiah hasil dari budidaya kentang di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji.
Masuk masa panen, Ryan yang tergabung dalam Kelompok Pemuda Tani Abinaya Milenial dapat memanen sebanyak 2,8 ton kentang.
“Untuk kentang kami jual seharga Rp14.200 per kilogramnya. Sekarang harga kentang sudah bagus. Pernah paling rendah itu Rp7 ribu,” ujarnya pada Rabu, 13 September 2023.
Jika dikalkulasikan, saat masa panen mendapatkan 2,8 ton kentang lalu dikali dengan harga kentang sebesar Rp14.200 per kilogramnya, maka didapatkan omzet sekitar Rp39.760.000
“Saya memang sejak kecil sudah bertani. Tidak ada background pendidikan pertanian sebelumnya,” katanya.
Ryan mengatakan bahwa saat bertani kentang, banyak tantangan yang dihadapi. Beberapa di antaranya yaitu kualitas lahan yang menurun hingga mahal dan langkanya ketersediaan pupuk.
“Sekitar lima tahun lalu kami mengalami penurunan produksi karena kualitas tanah yang menurun. Dari lahan 400 meter persegi hanya dapat 7 kuintal, yang awalnya bisa dapat satu ton kentang,” ujarnya.
Setelah itu dilakukan revitalisasi tanah untuk memperbaiki kualitas lahan serta penggunaan pupuk organik. Hal itu dapat membantu menaikkan hasil produksi dari lahan pertanian.
“Kami mengurangi penggunaan pupuk sintetis atau kimia pada tanaman kentang sebesar 40 persen, dan itu dapat menaikkan hasil produksi,” katanya.