Petani Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus Beraliran Listrik
Kasus petani tewas akibat tersangkut jebakan tikus beraliran listrik kembali terjadi di Lamongan, Jawa Timur. Kali ini korbannya berusia 61 tahun. Korban berinisial K, warga Dusun Banjangan, Desa Tambakmenjangan, Kecamatan Sarirejo.
Orang yang kali pertama mengetahui keberadaan korban adalah Sarlem. Saksi mata berusia 69 tahun itu masih tetangga korban, tetapi beda RT.
Saat itu, Sarlem hendak mengecek sawah miliknya, Sabtu 8 Juni 2024 sekitar pukul 22.00 WIB. Sesampai di tempat tujuan dia dikejutkan dengan adanya seseorang dalam posisi tergeletak di pematang sawah miliknya.
Ketika didekati dan diamati secara cermat, ternyata seseorang yang berkain sarung dan berkaus warna biru itu adalah korban dan kondisi sudah tidak bergerak. Spontan Sarlem balik kanan dan menginformasikan kepada warga keluarga korban tentang apa yang dilihatnya itu.
"Termasuk memberitahukan kepada kepala dusun dan dilanjutkan laporan ke polsek," jelas Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Andi Nur Cahyo, Minggu 9 Juni 202
Mendapat informasi itu, keluarga korban dan Kasun setempat bergegas menuju ke tempat kejadian perkara (TKP). Anggota polsek, koramil dan tenaga medis.pusksesmas setempat juga datang untuk melakukan pemeriksaan. Tak lama.kemudian mayat dievakuasi untuk dibawa pulang.
Adapun hasil visum, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Hanya terdapat luka sepanjang 3 sentimeter di jari kelingking sebelah kiri dan luka 4 centimeter di bagian betis kaki kiri.
"Luka tersebut diduga karena kesetrum listrik jebakan tikus," tandas Ipda Andi.
Advertisement