Petani Dukung Pemkab Situbondo Kenalkan Padi Varietas BK-700
Petani padi di Situbondo Jawa Timur menyambut baik pengembangan bibit padi varietas baru BK-700 oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dinas TPHP) Pemkab setempat. Karena, padi varietas BK-700 memiliki keunggulan dibandingkan padi varietas pada umumnya. Yakni umur panen lebih pendek dan potensi panen mencapai 10 hingga 12 ton gabah per hektar.
Sutirto, seorang petani asal Desa/Kecamatan Kapongan Situbondo yang mencoba menanam bibit padi varietas BK-700 mengatakan, padi varietas baru BK-700 memiliki kelebihan dibandingkan padi varietas pada umumnya. Seperti umur panen lebih pendek dan panennya lebih banyak.
”Saya sudah mencoba menanam bibit padi BK-700 di lahan sawah seluas 2 hektar lebih dan hasil panennya mencapai 10 hingga 12 ton gabah per hektar,” katanya Rabu 26 Mei 2021.
Menurut Pak Tirto –panggilan akrabnya-, hasil panen itu sangat menjanjikan bagi petani padi di Situbondo. Karena, melebihi panen padi varietas lain pada umumnya, yakni mencapai 6-7 ton gabah per hektar.
”Sebagai petani, seperti saya sangat menyambut baik adanya padi varietas BK-700. Ini sangat menjanjikan untuk para petani padi di Situbondo,” terangnya.
Hanya saja, tambah dia, padi BK-700 ada sedikit kelemahan. Yakni, bulir padi yang banyak di setiap batang, menjadi incaran burung. Karena, daun padi minim, sehingga tidak cukup melindungi bulir padi yang banyak di setiap batang. ”Satu batang berisi sekitar 700 bulir padi. Sehingga bulir padi sangat kelihatan bagi burung. Tapi, banyaknya bulir padi di setiap batang, ini membuat hasil panen bisa 10-12 ton gabah per hektar,” ujarnya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dinas TPHP) Situbondo, Sentot Sugiyono belum lama ini mengatakan, pemkab memang mencanangkan pengembangan padi varietas BK-700 di Situbondo. Karena, padi varietas baru ini memiliki keunggulan yang sangat menjanjikan bagi peningkatan kesejahetaraan petani di Kota Santri – sebutan Situbondo-.
”Umur padi BK-700 hanya 90 hingga 95 hari dan setiap batang padi memiliki sekitar 700 bulir dengan potensi panen mencapai 10-12 ton gabah per hektar, ini saya yakin disambut baik oleh petani di Situbondo,” katanya.