Petani Blitar dapat Tips Memilih Benih Padi Unggulan di Bogor
Ahmad Zamzami dosen Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor menyebut jika semua petani yang hendak menanam harus mengetahui cara menangani benih padi dengan baik.
Hal itu disampaikan pada petani yang tergabung dalam Gerakan Petani Nusantara di IPB Bogor, dalam seminar berjudul "Peninģķatan Kapasitas Petani dalam Penanganan Kualitas Benih" di Ruang Tani Centre IPB, Jumat 26 November 2021.
Zamzami menegaskan, penanganan benih perlu bagi petani yang mau menanam, tidak harus sebagai pemulia benih. Benih padi yang bermutu menurut Zamzami menentukan potensi hasil produksi budidaya tanaman padi.
"Semua petani, kalau mau menanam harus menangani benih padi dengan baik. Baik jenis benih padi hibrida maupun benih yang dihasilkan oleh petani sendiri. Hibrida kalau genetikanya tidak bermutu ketika di lapangan persawahan hasilnya tidak akan baik, katanya.
Benih yang bermutu menurutnya adalah benih yang bernas, penanganan yang benar, tidak berpenyakit. Warna dan bentuk benih yang cerah juga menjadi ciri-ciri lain. "Benih yang bermutu tinggi akan mencapai potensi genetik varietas benih padi yang baik pula," katanya.
Untuk mengetahui kualitas benih bermutu atau tidak, maka harus dilakukan pengujian. Zamzami mencontohkan untuk melihat kualitas fisiologisnya, benih harus diuji coba dengan dikecambahkan sebelum perlakuan persemaian.
Petani bisa membuat kecambah pada sebagian kecil benih, untuk mewakili daya tumbuh benih tersebut. Apabila daya kecambah benih padi tersebut tumbuh dengan baik, akan menggambarkan pertumbuhan ketika ditanam di persawahan.
Selain itu, penting bagi petani menggunakan benih bersertifikat yang sudah dilakukan pengujian dengan metodenya masing-masing walau angkanya bisa juga berbeda. "Tentu di dalam uji coba tersebut ada metodenya," lanjutnya.
Zamzami menambahkan, menanam dulu baru melihat kualitas benihnya bagi petani sudah terlambat. Kualitas benih menentukan potensi produksi. Petani harus paham karakter berbagai varietas benih jenis apapun sehingga bisa mengukur potensi hasil dari benih itu dan tempat tanam yang sesuai.
Bisnis benih merupakan bisnis trust atau kepercayaan, dan bagi Zamzami petani harus mengetahui mutu benih. "Jangan membeli benih padi yang tidak bermutu!"
Deteksi benih menurutnya menentukan kualitas benih. "Benih bisa menipu, maka harus kita uji. Semakin berwarna semakin bagus," jelasnya.
Benih yang sehat menentukan keberhasilan produksi budidaya tanaman. Mutu calon benih standarnya perlu perlakuan proses pasca panennya melalui proses pengurangan kadar air mencapai 12 persen.
Rendahnya kadar air menurut Zamzami akan mempengaruhi umur selama di penyimpanan. "Semakin rendah kadar air dengan proses yang hati-hati, jangan sampai nutfah benih menjadi mati. Diperlukan pengaturan suhu ruangan yang tidak berubah," urainya.
Prinsip dari benih yang bermutu harus mengandung unsur kecepatan proses, ketepatan metode atau cara, ketercapaian standar mutu dan pembatasan lingkungan (kemas) imbuhnya.
Zamzami mengajak Ngopibareng bersama para petani dari beberapa daerah dari Jawa Tengah dan Jawa Timur beserta para mahasiswa mengenali beberapa peralatan untuk mendapatkan benih yang bermutu dan baik agar produksi budidaya tanaman ditingkat petani mendapatkan potensi produksi yang tinggi di gedung Seed Centre yang di miliki fakultas Pertanian IPB.
"Beberapa jenis mesin sortasi baik yang spiral, screening, drying, alat ukur kadar air dan gudang penyimpanan yang standar bisa membantu petani di dalam pemuliaan benih," imbuhnya.