Peta Laut Cina Penyebab Film Animasi Abominable Dicekal
Film animasi Abominable tidak bisa tayang di Malaysia setelah distributornya menolak menyensor peta Laut China Selatan. Sebelumnya, film ini juga dihentikan penayangannya di Vietnam karena sebab yang sama, pada 14 Oktober 2019.
Sedangkan Menteri Luar Negeri Filipina menyerukan agar adegan dalam film itu dipotong dan filmnya diboikot.
Diberitakan AFP, pihak Universal Pictures menolak permintaan badan sensor Malaysia untuk menghilangkan adegan yang menampilkan peta wilayah sengketa tersebut. Dalam peta itu, Laut China Selatan digambarkan dengan sembilan-garis-putus.
Sembilan-garis-putus adalah bentuk klaim China atas Laut China Selatan. Wilayah yang diyakini kaya minyak dan gas itu juga diperebutkan oleh Malaysia, Filipina, dan Vietnam.
"Universal memutuskan untuk tidak melakukan sensor yang diminta badan sensor Malaysia dan karena itu film ini tidak bisa tayang di Malaysia," ujar pernyataan United International Pictures Malaysia.
Sebelumnya kepala badan sensor Malaysia Mohamad Zamberi Abdul Aziz mengatakan Abominable boleh tayang di Malaysia. Syaratnya, peta yang kontroversial itu disensor.
Perintah itu dilakukan di tengah tensi yang makin tinggi antara negara-negara terkait klaim tumpang-tindih pada jalur laut itu.
Garis berbentuk huruf U digunakan di peta China untuk mengilustrasikan klaim teritorial terhadap wilayah luas Laut China Selatan, yang kaya sumber daya alam. Termasuk wilayah-wilayah yang diakui negara lain.
Film Abominable berkisah tentang seorang gadis asal China yang membantu seekor yeti kembali ke rumahnya di Tibet. Sebelumnya film ini juga menuai kemarahan di Vietnam karena peta Laut China Selatan versi China.
Di Vietnam, film tersebut sempat tayang sejak 4 Oktober silam namun dihentikan pekan lalu. Di Filipina juga demikian, Menteri Luar Negeri Teodoro Locsin sampai ikut bersuara, meminta sensor ketat dilakukan untuk Abominable.