Pestanya Pengguna Giant-Liv di D’Gunungan
Akhir tahun, suasana liburan telah tercium kuat. Tak salah apabila Terminal Bike Surabaya, sebagai dealer sepeda merek Giant dan Liv asal Taiwan ini mengadakan gowes bersama.
“Ini adalah kali ketiga kita mengadakan gowes bersama khusus pengguna sepeda Giant dan Liv. Tujuan utamanya adalah meningkatkan silahturahmi. Juga bisa saling berkenalan sesama pengguna merek ini,” ujar Lukman Sanjaya, project officer Giant/Liv Ride.
Untuk rute, Lukman dan tim Terminal Bike Surabaya memilih menuju D’Gunungan di kawasan Taman Dayu, Pandaan. Tidak jauh hanya 70an km. “Kami sengaja memilih rute ini karena tidak terlalu jauh. Tetapi semua medan bisa dirasakan. Mulai flat, nanjak tipis, hingga tanjakan berat.”
Total ada lebih dari 100 cyclist pengguna Giant dan Liv yang berangkat pada hari Minggu, 19 Desember itu. Start dari Terminal Bike di jalan Teuku Umar, pusat kota Surabaya tepat jam 05.30 pagi.
Mereka dikawal patwal polisi bermotor dan marshal langsung mengambil jalur provinsi, Jalan Ahmad Yani. “Kami perhatikan protokol kesehatan, jadi peloton dibagi menjadi dua,” jelas Lukman.
Pitstop pertama di Pandaan untuk mengisi bidon dan sedikit camilan. Lantas perjalanan dilanjutkan menuju D’Gunungan. Rute dari Surabaya hingga pintu masuk Taman Dayu tidaklah berat. Didominasi dengan flat dengan sedikit tanjakan menuju Terminal Pandaan.
Setelah itu, baru memasuki area Taman Dayu dan mulai terasa tanjakan yang lebih serius dan berat. “Tanjakan Taman Dayu ini sekitar 8 km dan ada beberapa bagian yang mencapai 23 persen,” tutur Lukman.
Meskipun lumayan berat, tetapi hampir seluruh peserta dapat menyelesaikannya dengan baik. Apalagi ini bukan kompetisi, sehingga mereka bisa enjoy menikmati pemandangan dan tanjakan.
“Sebagai cyclist yang baru mulai bersepeda, saya agak grogi karena jarak pitstop yang 40-an km. Takut tidak bisa karena faktor berat badan saya yang 100 kg ini. tapi Giant Ride ini menunjukkan kerapian dalam peloton dan profesional yang membuat saya jadi percaya diri melibas jalanan rata dan tanjakan. Saya bisa buktikan bahwa sepeda Giant TCS Adv Pro 1 mampu membawa saya sampai finis. Terima kasih atas saran dari Adi Wijaya dan Jacob Iskandar untuk menggunakan sepeda ini dan tips bersepedanya,” bilang Antok Wijaya Djokosetio, salah satu peserta Giant/Liv Ride ini.
Di D’Gunungan, seluruh peserta dimanjakan dengan makanan yang berlimpah. Agar semangat dan meriah, ada goodie bag untuk tiga finisher pertama perempuan dan laki. Berisi voucher dari Dua Kelinci, Pocari Sweat, dan Fivestart Birdnest Drink.
Dan pulang ke Surabaya pun diatur oleh tim Terminal Bike dengan menggunakan bus. Sukses dengan acara tutup tahun ini, Henry Gunawan, owner Terminal Bike dan Gun2 Bike Tulungagung berharap tahun depan akan diadakan lagi acara serupa dengan rute yang lebih jauh dan menantang.
“Rencana kami acara ini akan konsisten diadakan dengan tujuan memanjakan cyclist khususnya Giant Liv supaya bisa saling kenal. Juga bisa memberikan efek positif untuk networking antara cyclist yang berasal dari berbagai kalangan masyarakat,” tutup Henry.