Pesta saat Corona, Transgender Gebby Vesta Kena Sanksi Adat
Artis sensasional Nikita Mirzani kembali mencuri perhatian. Kali ini, dia mengunggah video penggerebekan di Pulau Dewata, Bali.
Nikita Mirzani menyebut aksi penggerebekan ini "Waria Ngumpet". Menurut ibu tiga anak itu, saat penggerebekan sosok yang disebut waria itu bersembunyi. Dia didatangi pecalang "polisi adat Bali", usai melakukan pesta ulang tahun di sebuah rumah indekos di Jimbaran, Bali di tengah pandemi corona.
Usut punya usut, rupanya sosok yang dimaksud Nikita Mirzani itu adalah transgender DJ Gebby Vesta. Dia baru saja merayakan ulang tahun ke-34 dengan mengundang banyak teman, salah satunya Millendaru, seorang pria keponakan Ashanty yang berpenampilan wanita. Foto-foto pesta itu diunggah Gebby Vesta di akun Instagram pribadinya, @gebby.vesta_.
Gebby Vesta membantah tudingan Nikita Mirzani bahwa dirinya bersembunyi dari pecalang. Melalui video yang diunggah di Instagram, Gebby Vesta mengaku menemui pemuka desa dan pemimpin adat untuk menyelesaikan masalah.
Dia menjalani sanksi adat atas kemauan sendiri, yakni bersih-bersih area desa adat, pasar hingga kuburan selama tiga hari.
Di pengujung video, Gebby Vesta mengakui perbuatannya tempo hari buruk. “Buat semuanya, jangan contoh yang buruk dari Gebby, yang positifnya diambil. Ayo, kerja sekarang,” ia mengakhiri.
"Selaku dengan video viral yang terjadi kemarin, saya pribadi dan ketua adat, ketua pecalang, dan instansi terkait yang hadir pada rapat pagi ini di kantor desa adat Jimbaran sudah menyelesaikan permasalahan ini dengan damai," ungkap Gebby Vesta.
Terkait rumor bersembunyi saat digerebek, dia membantah. "Karena dari pagi kita sudah di Jimbaran bukan sembunyi apalagi melarikan diri. Untuk penggerbekan dan perusakan di area kos saya akan saya serahkan kepada pihak hukum," sambungnya.
Di pengujung video, Gebby Vesta mengakui perbuatannya tempo hari buruk. “Buat semuanya, jangan contoh yang buruk dari Gebby, yang positifnya diambil. Ayo, kerja sekarang,” pungkas dia.