Pesta Miras Oplosan Saat Hajatan di Jember, 3 Orang Tewas

Sebanyak tiga orang warga Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Jember, tewas usai pesta miras oplosan, Rabu, 8 Maret 2023. Mereka bernama Yoyok Mujiono, 41 tahun, Agus Hermanto, 33 tahun, dan Kevin Angga Yuda, 23 tahun.

Kapolsek Ajung Iptu Agus Idham Cholid mengatakan, pada hari Senin, 6 Maret 2023 pukul 20.00 WIB, ketiga korban melakukan pesta miras oplosan saat ada hajatan di Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung. Mereka mengoplos alkohol 70% dengan adem sari, kuku bima, dan extrajoss.

Ketiga korban begadang sambil mengonsumsi miras tersebut bersama tujuh orang lainnya, yakni Roni Cahyadi, 40 tahun, Muhammad Agus Mulyono, 36 tahun, Muhammad Ali Imron, 24 tahun, Ferianto, 33 tahun, Edi Nur Cahyo, 23 tahun, Agung Rendi Prayoga, 22 tahun, dan Muhammad Riski Darmawan, 21 tahun.

Usai pesta miras, mereka sempat pulang dan beristirahat di rumah masing-masing. Gejala muncul pada hari Selasa, 7 Maret 2023.

“Keesokan harinya pukul 06.00 WIB, korban mengalami mual dan pusing,” kata Idham, Rabu, 8 Maret 2023.

Sejak mengalami gejala tersebut, korban tidak bisa tidur. Sehingga pada pukul 07.00 WIB, mereka dibawa ke Klinik PTPN X Ajung dan sebagian ke Puskesmas Ajung.

Meskipun sudah mendapat perawatan medis, kondisi beberapa korban memburuk. Bahkan korban atas nama Agus Hermanto meninggal dunia pada pukul 08.00 WIB di Puskesmas Ajung.

Tak lama kemudian, korban Bernama Yoyok Mujiono juga meninggal dunia di Klinik PTPN X Ajung. Korban bernama Kevin Angga Yuda juga semakin memburuk dan dirujuk ke RSD Soebandi. Namun, pada akhirnya Kevin Angga juga meninggal pada pukul 13.00 WIB.

Sementara enam korban lainnya masih menjalani perawatan di Klinik PTPN X Ajung. Hanya ada satu korban bernama Muhammad Riski Darmawan, 21 tahun, yang masih dalam kondisi sehat.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama mengatakan, sejauh ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Polisi masih mengumpulkan bahan keterangan dari beberapa orang saksi.

“Penyebab kematian para korban tengah ditelusuri. Terutama berkaitan dengan miras yang ditenggak oleh para korban atau karena hal lain,” kata Dika.