Pesta Miras Oplosan, 4 Warga Lakasantri Tewas, 2 Orang Kritis
Empat warga dilaporkan meninggal dunia usai menggelar pesta minuman keras (miras) oplosan di wilayah Banjarmelati, Lakarsantri. Dua orang lainya dikabarkan tengah dirawat di rumah sakit.
Salah satu saksi yang tidak ingin disebutkan identitasnya mengatakan, pesta miras oplosan itu sebenarnya sudah terjadi pada Selasa, 19 Juli 2022 yang lalu. Pesta miras itu diikuti oleh enam orang itu digelar selama tiga hari.
"Minum tiga hari berturut-turut. Kayaknya arak oplosan minumnya," kata warga yang enggan disebut namanya, Senin, 25 Juli 2022.
Usai pesta miras oplosan, kata saksi ini, tiga orang dilaporkan meninggal dunia pada Jumat, 22 Juli 2022. Keesokan harinya, satu warga menambah daftar korban tewas, Sabtu, 23 Juli 2022.
Sedangkan dua orang lain yang ikut dalam pesta miras oplosan tersebut saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada (RSBDH). Saat ini, mereka dikabarkan dalam kondisi kritis.
"Dua orang sekarang dirawat di RSBDH," kata warga ini.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana membenarkan adanya kabar tersebut. Polisi pun saat ini tengah menyelidiki kasus miras oplosan itu.
"Setelah tiga hari minum miras jenis arak, saat ini penyidik masih mendalami penyebabnya dengan mengirimkan ke laboratorium forensik untuk mengetahui kandungan dalam miras tersebut," kata Mirzal.
Sebelumnya, kasus miras oplosan yang tewaskan sejumlah warga juga sempat terjadi di Jalan Bronggalan Sawah Gang I. Total ada delapan orang yang ikut menenggak alkohol tercampur lotion anti nyamuk itu.
Dari jumlah tersebut, lima orang dilaporkan meninggal dunia usai minum dua hari berturut-turut. Sedangkan tiga orang sisanya menjalani perawatan di rumah sakit dan ada yang sudah pulang.