Pesta Kesenian Akan Ramaikan Libur Lebaran di Bali
Libur Lebaran di Bali akan berlangsung seru. Sebab, Pesta Kesenian Bali ke-40 akan bergulir. Event ini digelar kolosal dengan melibatkan ribuan seniman.
Kontennya beragam mulai parade seni budaya, pameran, hingga workshop. Event ini juga melibatkan seniman dari 13 daerah di Indonesia dan 4 negara dari 2 benua.
Pesta Kesenian Bali ke-40 akan digelar 23 Juni hingga 21 Juli 2018. Lokasinya di Taman Budaya, Denpasar. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Pesta Kesenian Bali merupakan event terbaik untuk mengisi waktu libur.
“Event terbaik menikmati libur Lebaran ini adalah Pesta Kesenian Bali. Sebab, Bali ini adalah destinasi terbaik dunia. Aspek atraksi, aksesibilitas, dan amenitas serba yang terbaik. Paket lengkap ini semakin sempurna dengan agenda Pesta Kesenian Bali,” ungkap Menpar, Selasa (12/6).
Total, sekitar 15.000 seniman akan terlibat dalam kegiatan ini. Mereka akan terbagi dalam 271 kelompok kesenian. Daerah lain di Indonesia yang akan bergabung di Pesta Kesenian Bali didominasi dari tanah Jawa.
Seperti Kota Tangerang, DKI Jakarta, Jawa Barat, Temanggung, Gunungkidul, ISI Yogyakarta, Batu-Malang, Blitar, hingga Bangkalan. Dari luar Jawa, akan bergabung Kalimantan Timur, Kabupaten Baru, Bima, dan ISBI Papua.
Menpar menambahkan, event tahun ini disajikan lebih meriah. “Pesta Kesenian Bali diikuti oleh banyak sekali seniman. Mereka akan menampilkan karya terbaik. Yang menarik, seniman dari beberapa daerah ikut bergabung. Kolaborasi seniman dari lintas daerah ini akan membuat penyelenggaraan evet menjadi lebih menarik,” terangnya.
Selain seniman lokal, beberapa negara juga mengirimkan duta terbaiknya. Seperti India, Jepang, Tiongkok, hingga Peru. Mereka akan menampilkan seni dan budaya terbaik di negaranya. Menpar menerangkan, bergabungnya empat negara menjadi penyempurna warna keberagaman dalam pesatuan di Pesta Kesenian Bali.
“Bergabungnya empat negara di Bali menjadi daya tark lain. Keberagaman warna-warni Pesta Kesenian Bali semakin lengkap. Semuanya menyatu di sini. Kehadiran mereka juga akan menjadi magnet penarik kunjungan wisman,” terangnya Menteri asal Banyuwangi ini.
Arief Yahya yakin perhelatan ini mampu mendatangkan banyak wisatawan. Baik nusantara maupun mancanegara.
“Arus kunjungan wisman ke Bali sangat positif. Kami yakin dengan tampilnya seniman dari negara-negara itu, jumlah kunjungan wisman akan semakin meningkat. Tentu jadi experience luar biasa bisa menikmati seni budaya sendiri di bawah eksotisnya Pulau Dewata,” ujar Menpar lagi.
Menyempurnakan experience wisatawan, beberapa kabupaten/kota di Bali sudah meyiapkan content terbaik. Ada 15 meteri yang diparadekan, 10 content lomba, dan 4 konsep pagelaran. Komposisi lomba, diantaranya baleganjur anak-anak, lomba tembang girang, bondres modern, dan gender wayang remaja dengan sloka. Ada juga lomba melukis, foto, nyastra, kerajinan, hingga film dokumenter.
Untuk komposisi materi yang diparadekan, seperti ngelawang, tari pelegongan, wayang kulit babad, dan janger klasik. Ada juga gong kebyar, arja cerita rakyat bali, drama gong, joged bumbung tradisional, topeng panca klasik, hingga gamelan angklung kebyar. Selain itu, 4 materi pagelaran mulai kesenian inovatif, kesenian khas menurut daerah di Bali, juga seni baru dari kabupaten/kota di Pulau Dewata.
“Pesta Kesenian Bali memang dikemas luar biasa. Ada banyak alternatif hiburan terbaik, baik tradisional maupun modern. Di sini juga akan ditampilkan kesenian baru dari berbagai wilayah di Bali. Intinya, seni dan budaya di Bali itu tumbuh positif. Semua dilestarikan,” pungkas Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha. (*)