Pesona Pemain Muslim Selamatkan Belgia
Timnas Belgia pantas beterima kasih kepada dua pemain muslimnya, Marouane Fellaini dan Nacer Chadli. Keduanya menjadi aktor penyelamat saat Belgia menang dramatis atas Jepang, 3-2 di babak 16 besar, Selasa 3 Juli 2018, dini hari tadi.
Menghadapi Jepang, Belgia nyaris tumbang setelah sempat tertinggal dua gol lebih dulu di babak kedua. Namun kebangkitan di mulai ketika Belgia memperkecil ketinggalan melalui pemain belakang Belgia Vertonghen menit 69.
Saat kedudukan menjadi 1-2, dua pemain muslim Belgia beraksi Fellaini berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 juga melalui sundulan kepala di menit 74. Di masa injury time tepatnya menit 90+4, Nacer Chadli menjadi penentu kemenangan Belgia 3-2 lewat tendangan kaki kanannya.
Darah Maroko
Nacer Chadli dan Fellaini tercatat sebagai pemain muslim yang memperkuat Belgia. Keduanya mempunya darah Maroko. Nama Fellaini lebih dikenal dibandingkan Chadli karena memperkuat tim Manchaster United.
Sementara Chadli juga bermain di Liga Inggris bersama West Bromwich Albion selama dua musim. Sebelumnya, anak dari pasangan Fatima Chelki dan Ramdam Chadli itu memperkuat Tottenham Houspur setelah direkut dari klub Liga Belanda Twente.
Saat melawan Jepang, Fellaini dan Chadli turun sebagai pemain pengganti. Keduanya juga tampil di menit sama, yaitu 65. Fellaini mengantikan Martens dan Chadli menempati posisi Carrasco.
Meski tampil sebagai pemain pengganti, namun keduanya penyelamat Belgia. Sebelumnya, satu pemain muslim lain yang ada dalam skuat Belgia, yaitu Adnan Januzaj juga sudah menebar pesona.
Satu gol indah dicetaknya ketika Belgia mengalahkan Inggris 1-0 di laga terakhir babak penyisihan grup. Januzaj menjadi pemain muslim berdarah Albania. Masih ada satu lagi pemain muslim yang ada di Belgia, yaitu Moussa Sidi Yaya Dembélé.
Kita nanti, pesona mereka selanjutnya bersama Belgia saat melawan favorit juara Brasil di babak perempat final Piala Dunia 2018. (tom)
Advertisement