Pesona Merpati di Tanah Suci
Hj Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, dalam beberapa hari awal tahun 2024 tengah menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci, Makkah dan Madinah.
Tentu saja, Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ini tak sendirian. Setidaknya, KH Romadlon Sukardi, salah seorang komisaris BUMD Jatim yang juga Pengasuh Pondok Pesantren di Kediri, menyertainya.
Dalam kesempatan ibadah umrah kali ini, Khofifah nyang perempuan pertama gubernur di provinsi ini, terpesona dengan keberadaan burung merpati.
Tentu berbeda dengan burung merpati di Surabaya, kampung halamannya, yang kerap menjadi ajang taruhan warga di kampung. Arek Wonocolo, yang Ketua Umum Yayasan dan Dana Sosial Nahdlatul Ulama Khadijah ini, mempunyai persepsi tersendiri atas burung-burung yang dianggap telah menyelamatkan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (SAW) dalam perjuangannya mendakwahkan Islam.
Catatan Khofifah, yang mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan pada era Presiden Abdurrahman Wahid dan Mensos pada era awal Presiden Jokowi ini, beredar luas di Instagram. Media sosial yang menghubungkan dirinya dengan publik secara luas.
Pesona Merpati di Tanah Suci
Berikut catatan Khofifah, di akun IG-nya pada Rabu, 3 Desember 2024:
Masyaallah.... Subhanallah Alhamdulillah. Allahu Akbar.99x
Burung merpati di Tanah Haram (di Masjid Nabawi, Masjid Quba dan Masjidil Haram Makkah) memiliki sejarah mulia. Karena burung tersebut telah berjasa besar dalam membantu dan menolong Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (SAW) berdiam di dalam gua Tsur pada saat dikejar-kejar akan dibunuh oleh kaum Quraisy.
Dengan adanya burung-burung merpati/burung dara tersebut yang berkeliaran di pintu gua, sehingga musuh Quraisy meninggalkan gua. Sehingga Rasulullah Muhammad SAW pun selamat.
Maka dari itu, orang-orang Arab sangat memuliakan dan menghormati burung merpati. Dengan tidak mau menyembelih burung-burung merpati di tanah suci meskipun halal. Dan warna burung di Masjid Nabawi, Quba dan Al-Haram tersebut hanya satu warna : abu-Abu berseret dua di sayap kanan kirinya.
Semoga ibu sehat dan saling mengasihi, mencintai, menghormati dan memuliakan sesama kekasih Allah dan RasulNya di Tanah Haram. Termasuk dengan almukarromun para burung Dara Merpati tersebut.